Topic
Home / Berita / Silaturahim / Setelah Satu Abad, PUI Akhirnya Miliki Universitas

Setelah Satu Abad, PUI Akhirnya Miliki Universitas

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ketua Majlis Syuro PUI KH. Ahmad Heryawan melantik  Pengelola dan Penyelenggara Universitas Halim Sanusi (UHS). (pikiran-rakyat.com)
Ketua Majlis Syuro PUI KH. Ahmad Heryawan melantik Pengelola dan Penyelenggara Universitas Halim Sanusi (UHS). (pikiran-rakyat.com)

dakwatuna.com – Setelah berjalan satu abad Ormas PUI (persatuan Ummat Islam) kini memiliki  Universitas Halim Sanusi (UHS) PUI. Bertempat di Hotel Puri Khatulistiwa jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa Barat,  pada  ahad 23 Oktober 2016  Para pengelola dan penyelenggara UHS PUI dilantik oleh Ketua Majlis Syuro PUI KH. Ahmad Heryawan yang juga Gubernur Jawa Barat sekaligus sebagai Ketua dewan Penyantun Universitas.

Dalam surat keputusan yang dibacakan oleh Sekretaris Majlis Syuro PUI KH. Nurhasan Zaidi, Lc. mengenai susunan pengelola Universitas tersebut tertera Jajaran Dewan penyantun diantaranya,Prof. Dr. Dede Rosyada (Rektor UIN Syahid Jakarta), Prof. Dr. Deddy Ismatullah (Mantan Rektor UIN SGD Bandung), Prof. Dr. Didin S. Damanhuri,  Prof. Dr. Miftah Farid, KH. Khalid Fadlullah, Prof. Dr. Didin Hafiduddin, KH. Fathullah Mansur , KH. Nazar Haris, MBA. (Ketua DPP PUI) dan Dr. Engkos Kosasih (Ketua DPW PUI Jabar) sebagai sekretaris.

Dalam Jajaran Senat Universitas ada Prof. Dr. Endang Soetari sebagai ketua,  dan Prof. Dr. Jaza Azizah sebagai sekretaris, sedangkan Ketua Badan Pengelola dipimpin oleh Prof. Dr. Dedi Mulyasana. Adapun Jajaran rektorat yang dilantik sebagai Rektor adalah Dr. Suparno Satira dan  Dr. Jaja jahari sebagai wakil rektor.

Dalam sambutannya ketua Majlis syuro PUI KH. Ahmad Heryawan mengatakan bahwa meskipun PUI baru sekarang memiliki Universitas  bukan berarti boleh menjadi alasan untuk tertinggal, akan tetapi ini menjadi tonggak sejarah PUI kedepan melalui universitas ini mampu melahirkan lulusan-lulusan terbaik yang akan dipersembahkan bagi kemajuan dan kejayaan negara ini di masa yang akan datang, dan karenanya PUI hadir di tengah-tengah masyarak sebagai Universitas unggulan, terkemuka dana menjadi kebanggan Jawa Barat.

Perlu diketahui sebagaimana yang disampaikan oleh Prof. Dr. Endanga Soetari dalam laporannya manyatakan bahwa tahun depan Universitas Halim Sanusi PUI akan mulai penerimaan mahasiswa baru dengan menghadirkan 5 prodi terlebih dahulu yaitu, prodi Manajemen, Prodi PGSD, Prodi Komunikasi, prodi Ekonomi Islam dan Prodi Teknik Informatika.

Adapun Ketua DPP PUI KH. Nazar Haris dalam arahannya mengatakan bahwa PUI tengah memasuki fase kedua kebangkitannya yang salahsatunya ditandai oleh berdirinya Universitas Halim Sanusi. Ini adalah momentum yang sangat berharga dan strategis bagi PUI dalam manyusun langkah-langkah pengembangan organisasi  kedepan.  Dikarenakan salahsatu fokus PUI adalah bidang pendidikan, maka menjadi sangat relevan pada hari ini dilaksanakan pelantikan sekaligus rapat kerja para pengelola dan penyelenggara UHS PUI sebagai salahsatu perwujudan dari tercapainya sebuah visi besar  yaitu menjadikan PUI sebagai organisasi yang unggul dan bermartabat. Oleh karena itu, kehadiran UHS PUI di tengah-tengah masyarakat harus memberikan manfaat yang sangat besar serta berkontribus positif bagi kemajuan dan kejayaan bangsa.

Sebagaimana diketahui bahwa cikal bakal ormas PUI ini berdiri pada tahun 1911 di Majalengka  yang kemudian  terjadi fusi dari dua organisasi yaitu POI di Majalengka dengan ketuanya KH. Abdul halim dan PUII di Sukabumi dengan ketuanya KH. Ahmad Sanusi. Kedua tokoh ini pula yang menjadi inspirasi bagi penamaan Universitas ini yaitu Universitas Halim Sanusi PUI.  KH. Abdul Halim telah dianugerahi sebagai pahlawan nasional oleh Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008, sedangkan KH. Ahmad Sanusi baru dianugerahi Bintang Mahaputra sebagai jasa keduanya turut aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan keduan tercatat sebagai anggota BPUPKI bersama tokoh PUI yang lainnya yaitu Mr. Samsuddin. (Iman Budiman/SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Sekjend DPP PUI.

Lihat Juga

Tiga Inovasi ini Yang Menjadikan Pemprov Jabar Memiliki Kinerja Terbaik di Tanah Air

Figure
Organization