Topic
Home / Berita / Silaturahim / Nonton Bareng Dan Pengajian Hijrah Ala Fokma Perak

Nonton Bareng Dan Pengajian Hijrah Ala Fokma Perak

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia (FOKMA) daerah Perak, Malaysia melaksanakan kegiatan Nonton Bareng dan kajian Hijrah. Ahad (2/10/2016) (YY Farikha/FOKMA)
Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia (FOKMA) daerah Perak, Malaysia melaksanakan kegiatan Nonton Bareng dan kajian Hijrah. Ahad (2/10/2016) (YY Farikha/FOKMA)

dakwatuna.com – Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 muharam 1438 Hijriyah, banyak umat Islam yang mengadakan kegiatan syiar hijrah. Para muslimah yang berada di negeri jiran pun tidak ketinggalan ikut menyemarakkan hari istimewa tersebut. Tepatnya hari Ahad (02/10/2016), Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia (FOKMA) daerah Perak, Malaysia melaksanakan kegiatan Nonton Bareng dan kajian Hijrah.

Meskipun cuaca panas, namun para peserta tampak bersemangat mengikuti kegiatan. Seperti kegiatan FOKMA Perak sebelumnya, peringatan 1 Muharam tahun ini dilaksanakan di halaman asrama pekerja pabrik unisem (APPU), Simpang Pulai, negeri Perak, Malaysia. Peserta yang berjumlah 110 orang yang berasal dari beberapa mahasiswa  UTP dan para pekerja muslimah dari pabrik elektronik Unisem, Yamaha, Carsem dan Finisar.

Setelah acara dibuka dengan basmalah dan tilawah Quran, kemudian dilanjutkan dengan nonton bareng. Pengantar sesi nonton dan bedah film adalah Yuni Yulia Farikha yang sekaligus ketua FOKMA Perak. Dalam kesempatan tersebut, ada tiga film pendek inspiratif yang ditonton. Film tersebut adalah Para Penjaga Wahyu, Salah Sedekah dan Anti Quran. Tujuan dari pemutaran film tersebut adalah untuk memberikan motivasi kepada peserta agar lebih dekat dalam berinteraksi dengan al Quran, membaca dan menghafal al Quran serta mengingatkan untuk gemar bersedekah meski dalam situasi yang sempit dan ajakan agar selalu menjaga keikhlasan.

Setelah nonton dan bedah film selesai, sesi berikutnya adalah kajian tentang hijrah oleh Dr Asmuliadi Lubis. Pemateri adalah seorang ustaz lulusan S3 dari salah satu kampus di Sudan. Setelah mengulas sejarah singkat tentang hijrah Rasulullah saw, nara sumber menyampaikan delapan dari kisah hijrah.

Pertama, selalu ikhlas dan menghindari kepentingan pribadi. Kedua, hendaklah bersikap stabil dalam kondisi senang maupun susah. Ketiga, tetap menjaga keimanan meskipun dalam keadaan terdesak. Keempat, yakin akan janji Allah bahwa Allah akan senantiasa menjaga hambaNya yang selalu menjaga perintah Allah. Kelima, setiap kemenangan akan datang dengan kesabaran. Keenam, untuk mencapai cita-cita yang tinggi maka diperlukan upaya yang teguh dan balaslah kejahatan orang dangan kebaikan. Ketujuh, orang yang berserah kepada Allah akan digantikan dengan yang lebih baik dari apa yang sebelumnya seperti kisah kaum muhajirin yang dibalas dengan harta yang lebih baik dari sebelumnya. Kedelapan, kelebihan Madinah terlihat setelah kedatangan Rasulullah saw ke sana, dimana sebelumnya kota tersebut tidak terkenal.

Alhamdulillah, acara berlangsung dengan lancar dan ditutup dengan sesi tanya jawab dan pembacaan doa. Ala kulli hal, semoga momen 1 Muharam ini menjadikan diri kita termotivasi untuk selalu berhijrah ke arah yang lebih baik dalam hal apapun khususnya memperbaiki hubungan kita kepada Allah. Dan semoga kegiatan yang diselenggarakan oleh FOKMA Perak dapat memberikan bekal ilmu dan juga ruhiyah dalam menyongsong tahun baru Islam 1348 Hijriyah. Aamiin. (YY Farikha/SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

muslimah yang saat ini tinggal di Malaysia, selalu berusaha memperbaiki diri dan memberikan manfaat untuk orang lain, suka berdakwah, belajar dan berbisnis

Lihat Juga

FOKMA Gelar Seminar ‘Siapkah Aku Menikah?’

Figure
Organization