Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Khourtum Ancam Tutup Perbatasan dengan Sudan Selatan

Khourtum Ancam Tutup Perbatasan dengan Sudan Selatan

Presiden Sudan, Omar al-Bashir (islammemo.cc)
Presiden Sudan, Omar al-Bashir (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Sudan. Sudan mengancam akan menutup perbatasannya dengan Sudan Selatan dan menghentikan bantuan jika Sudan Selatan tidak komitmen memberantas kelompok militan dalam tiga minggu mendatang.

Sebagaimana diberitakan Islam Memo (18/9/2016), hal tersebut disampaikan oleh pejabat tinggi di Kemlu Sudan, Kamal Ismail, bahwa Khortoum selalu memantau komitmen Juba untuk memerangi kelompok-kelompok radikalnya, yang kerap mengganggu keamanan ke negara tetangganya.

Sebelumnya, Deputi I Presiden Sudan Selatan, Taban Deng, dalam kunjungannya ke Khourtum pada Agustus 2016 lalu menyampaikan janji negaranya untuk menjalankan komitmen tersebut.

Akan tetapi baru-baru ini, sumber kelompok-kelompok radikal penentang Khourtum yang berbasiskan di Sudan Selatan mengaku belum mendapatkan tekanan dan tuntutan apa pun untuk meninggalkan negara itu.

Presiden Sudan, Omar al-Bashir, pada 27 Januari 2016 lalu telah memerintahkan otoritas negaranya agar membuka kembali perbatasan dengan Sudan Selatan setelah konflik dan ketegangan beberapa tahun.

Sudan Selatan sebelumnya adalah provinsi yang bergabung dengan Sudan, tetapi kemudian melepaskan diri tahun 2011 setelah referendum yang dimenangkan oleh suara yang mendukung pemisahan diri. (rem/dakwatuna)

Sumber: Islam Memo

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization