Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Perancis Menutup 20 Masjid dan Mendeportasi 80 Imam

Perancis Menutup 20 Masjid dan Mendeportasi 80 Imam

Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Cazeneuve. (islammemo.cc)
Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Cazeneuve. (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Paris. Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Cazeneuve mengatakan, pihaknya telah menerapkan program pelatihan dan sekulerisasi untuk para imam masjid,
sebagai bentuk perang terhadap “ekstremisme dan radikalisme. Seperti dilansir Islammemo.cc, Senin (1/8/2016) kemarin.

Bersamaan dengan berjalannya program ini, pihak Perancis telah menutup 20 masjid dan mengeluarkan keputusan deportasi terhadap 80 imam masjid dengan tuduhan menebarkan kebencian.

Menurut pihak pemerintah, pengawasan terhadapa masjid dan para imam ini sudah dilakukan sejak bulan November 2015 lalu.

“Para ulama di Perancis akan melakukan seminar dan pelatihan untuk para imam, dalam rangka menyebarkan paham Islam yang moderat,” jelad Cazeneuve dalam konfrensi pers usai bertemu dengan perwakilan Majelis Umat Islam di Perancis. (msy/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Seminar Nasional Kemasjidan, Masjid di Era Milenial

Figure
Organization