Topic
Home / Berita / Daerah / Masya Allah, Meskipun Anak Pemulung Firna Berhasil Lulus Cum Laude di Unnes

Masya Allah, Meskipun Anak Pemulung Firna Berhasil Lulus Cum Laude di Unnes

Firna Larasanti. (Unnes.ac.id)
Firna Larasanti. (Unnes.ac.id)

dakwatuna.com – Semarang. Kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan bahkan minim, bukan lagi menjadi alasan untuk menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi. Menuntut ilmu dan menggapai cita-cita tinggi adalah hak setiap orang, dan hak tersebut semestinya terus diperjuangkan hingga tercapai.

Seperti yang dialami oleh Firna Larasanti, seorang wanita yang terlahir dalam keluarga yang berekonomi minim, namun kini dapat meraih prestasi yang tinggi. Firna lulus dengan cum laude di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Firna di wisuda oleh Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Rabu (27/7/2016), di auditorium Unnes, bersama 1.460 lulusan lainnya.

Firna merupakan anak dari seorang ayah yang berprofesi sebagai pemulung sejak 1993. Ayah Firna, Misianto mengatakan, dirinya berkelling dari kampung ke kampung mencari barang rongsokan, setelah terkumpul, barang hasil jerih payahnya itu dijual dengan dipilih sebelumnya oleh anak dan istrinya.

“Dari hasil gotong royong sekeluarga itu, sekitar Rp 50 ribu per hari bisa didapatkannya, namun jumlah itu-pun tak pasti. Kalau sedang sepi bisa di bawah itu, kalau sedang ramai bisa lebih. Barang-barang rongsok harganya juga naik turun” ujar Misianto, seperti yang dilansir dari krjogja, Kamis (28/7/2016).

Proses pendidikan Firna selama kuliah di Unnes terbantu dengan adanya beasiswa Bidikmisi. Dari beasiswa tersebut, selain bebas bayar uang kuliah, Firna juga mendapatkan uang bulanan sebesar Rp 600 ribu.

Misianto sendiri tak menyangka bahwa anaknya bisa berhasil dan berprestasi.

“Saya bangga dan tadi sempat menangis sama ibu, karena sebagai orang tua, pangkat saya ini hanya tukang rosok. Kok anak bisa berhasil seperti ini,” ujar Misianto, seperti yang dilansir dari dream, Kamis (28/7/2016).

Firna mengaku, dirinya juga pernah bekerja sambilan guna mencukupi kebutuhannya selama kuliah. “Dulu biasa kerja sambilan. Kadang jadi penjaga toko, kadang jadi pelayan di rumah makan. Yang penting halal,” katanya.

Wanita yang memiliki cita-cita sebagai dosen itu merasa bangga dan lega. Firna kini segera mempersiapkan diri untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, guna mengejar cita-cita. Firna berniat melanjutkan S-2 di UGM atau National University of Singapore program Ilmu Politik.

Menanggapi informasi kelulusan Firna yang telah beredar luas di media sosial, Wali Kota Semarang, Hendrar Pribadi, melalui akun Instagram pribadinya @hendrarpribadi mengungkapkan rasa bangga dan salut atas perjuangan Firna.

“Mari beri apresiasi kepada Firna Larasanti — ini bukti bahwa kekurangan tidak membuat kita kekurangan — Salut!,” tulis sosok Wali Kota Semarang, seperti yang dilansir dari beritasemarang.net, Kamis (28/7/2016). (abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization