Topic
Home / Berita / Internasional / AS: Tindakan Turki Pasca Kudeta Wajar Saja

AS: Tindakan Turki Pasca Kudeta Wajar Saja

Tindakan turki pasca kudeta dianggap wajar. (Aljazeera.net)
Tindakan turki pasca kudeta dianggap wajar. (Aljazeera.net)

dakwatuna.com – Washington. Departemen luar negeri Amerika Serikat menyebut apa yang dilakukan pemerintah Turki kepada para pelaku kudeta sebagai tindakan yang wajar dan dapat dimaklumi.

Dalam keterangan persnya, Selasa (19/07/2016) kemarin, Wakil juru bicara Kemenlu AS Mark Toner, “Wajar jika pemerintah Turki melacak orang-orang yang terlibat dalam kudeta, melakukan penyelidikan yang menyeluruh atas apa yang terjadi, serta meningkatkan keamanan bagi seluruh rakyat. Karena yang terjadi di Turki adalah kudeta yang disengaja terhadap pemerintah yang terpilih secara demokrasi.”

“Saya tidak tega untuk membesar-besarkan apa yang aku dan pemerintah Turki rasakan, karena saat ini rakyat Turki sedang merasa terancam,” tambahnya.

Toner melanjutkan, “Washington mendukung sepenuhnya upaya untuk membawa para pelaku kudeta ke pengadilan, kami hanya memperingatkan jangan sampai ada perlakuan yang melampaui batas.”

Toner yang menyebut Turki sebagai sekutu, mitra strategis, sekaligus negara sahabat itu, mengatakan, “Kami sangat memahami tekanan besar yang sedang ditanggung pemerintah Turki.”

“Kami menekankan pentingnya menghindari eskalasi apapun. Sebaiknya Turki menghindari upaya atau tindakan yang dapat memperburuk, bahkan merusak norma-norma demokrasi. Karena rakyat turun jalan, Jumat lalu hanyalah untuk menyelamatkannya,” imbuh Toner.

Pada konteks yang sama, juru bicara Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Barack Obama bersama Presiden Recep Tayyip Erdogan telah melakukan perbincangan telepon, pada Selasa kemarin, untuk membahas status oposisi Turki yang bermukim di AS, Fethullah Gulen.

Josh Earnest, jubir Gedung Putih, dalam keterangan persnya menyebut bahwa Pemerintah Turki telah mengirim permohonan resmi kepada AS terkait ekstradisi Gulen.

Earnest menambahkan bahwa berkas-berkas yang dikirim pemerintah Turki terkait Gulen, sedang diperiksa oleh pejabat AS. Menurutnya, setiap permohonan ekstradisi yang diajukan akan segera dievaluasi, sesuai kesepakatan kedua negara. (msa/wili/dakwatuna.com)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Ini Alasan Turki Beli Sistem Pertahanan dari Rusia

Figure
Organization