Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Lima Puluhan Orang Kembali Gugur di Aleppo dan Idlib

Lima Puluhan Orang Kembali Gugur di Aleppo dan Idlib

Setidaknya 50 orang gugur dalam serangan udara militer Rusia dan rezim Suriah di Aleppo dan Idlib, Senin (11/7/2016)  (inet) (REUTERS/Abdalrhman Ismail)
Setidaknya 50 orang gugur dalam serangan udara militer Rusia dan rezim Suriah di Aleppo dan Idlib, Senin (11/7/2016) (inet) (REUTERS/Abdalrhman Ismail)

dakwatuna.com-Damaskus. Setidaknya 50 orang gugur dalam serangan udara militer Rusia dan rezim Suriah di Aleppo dan Idlib, Senin (11/7/2016) kemarin. Di beberapa lokasi dekat Tadmur juga terjadi kontak senjata antara pasukan rezim Bashar Asad dan pasukan ISIS yang berusaha untuk memasuki kota kuno itu.

Koresponden Al-Jazeera di Aleppo melaporkan, 23 orang gugur dalam serangan udara rezim Bashar Asad atas distrik Bab Al-Makam, Aleppo, yang berada di bawah kendali pasukan oposisi.

Selain itu, 7 orang gugur dalam serangan udara rezim Bashar Asad di distrik Kallaseh dan Bostan Alkaser (di kota Aleppo), dan kota Huraytan, anadan, dan Kafr Hamrah (Reef Aleppo Utara).

Koresponden Aljazeera menyebutkan, pasukan oposisi berhasil meledakkan terowongan di bawah markas pasukan keamanan di wilayah Aqaba di Aleppo. Aksi itu menewaskan puluhaan unsur rezim penguasa.

Di Reef Idlib, seperti dilaporkan koresponden AlJazeera, 13 warga sipil gugur dan puluhan lainnya luka-luka saat pesawat-pesawat Rusia menargetkan sebuah pasar untuk jual-beli bahan bakar di kota Turmanin.

Dalam serangan itu, pesawat-pesawat tempur Rusia dan Suriah disebutkan menjatuhkan bom cluster.

Di antara korban serangan tersebut adalah rekan Ibrahim Al-Umar yang telah lama bekerja untuk channel AlJazeera Mubasher.

Korban meninggal dalam serangan diperkirakan masih terus bertambah karena terdapat korban luka-luka yang sangat banyak. Sedangkan tim penyelamat juga masih terus berupaya mencari dan mengeluarkan korban dari reruntuhan bangunan.

Tiga warga sipil juga gugur, dan lainnya luka-luka dalam serangan udara Rusia di kota Ihsim, Reef Idlib. Serangan tersebut juga telah menyebabkan kerusakan material di sejumlah bangunan.

Di sisi lain, koresponden Aljazeera di Homs mengutip dari beberapa sumber yang dekat dengan ISIS, pesawat tempur Rusia melancarkan serangan bertubi-tubi pada hari Senin di distrik-distrik bagian timur kota Tadmur, setelah masuknya ISIS ke sana.

Dilaporkan, pertempuran “kucing-kucingan” antara pasukan ISIS dan pasukan rezim Bashar Asad terjadi di wilayah tersebut. Dilaporkan, pasukan ISIS telah mencapai pinggiran kota Tadmur setelah menguasai atas sejumlah bukit dan lokasi di timur kota yang sebelumnya menjadi pusak kekuatan pasukan rezim Bashar Asad.

Pasukan rezim berhasil menguasai kembali kota Tadmur setelah mendapat dukungan udara yang intensif dari pesawat-pesawat Rusia akhir Maret lalu. (msa/fajar/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Ini Alasan Turki Beli Sistem Pertahanan dari Rusia

Figure
Organization