Berapakah Jumlah Rumah Petak Ideal di Atas Tanah 9 x 10 m?

dakwatuna.com – 

Pertanyaan:

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh

Pak Andan di dakwatuna.com , Saya memiliki tanah dengan ukuran 9 x 10 meter. Rencana nya tanah di jalan kecil tersebut akan saya buat rumah petak. Untuk keluarga muda.

Berapakah jumlah rumah petak yang ideal di tanah tersebut ? Saya ingin membuat desain nya dengan baik. Tidak asal bangun. Hingga bisa bertahan cukup lama dan tidak nampak murahan. Walaupun biaya material tetap murah.

Jika ada waktu silakan Pak Andan berkunjung ke tempat kami. Walaupun rumah petak, kami tetap ingin membuat desain nya melalui sentuhan arsitek.

Demikian Pak Andan. Terima kasih atas tanggapannya.

Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh

Sulianto – Bekasi

Wa’alaikum salam wa rahmatullaahi wa barakaatuh

Pak Sulianto di Bekasi, Jazakumullah atas kepercayaannya kepada kami. Semoga silaturahim kita di berkahi Allah. Memang rumah petak hanyalah desain rumah kecil yang sering di abaikan orang. Namun jika di desain dengan baik akan menjadi cantik dan unik.

Sebenarnya justru ketika desain tersebut kecil maka peran arsitek sangat penting. Karena area desain yang ada semakin terbatas. Di butuhkan ilmu dan kesabaran yang optimal untuk membuat desain rumah petak yang ideal.

Netters sekalian, umumnya rumah petak terbagi menjadi 3 bagian. Ruang tamu di depan, ruang tidur di tengah dan kamar mandi + dapur di belakang. Hingga jika ada tamu yang ingin ke kamar mandi harus melalui ruang tidur.

Pola lama inilah yang saya coba rombak . Saya berusaha memasukkan 2 ruang tidur. 1 ruang tidur utama dengan ukuran agak besar dan 1 ruang tidur tambahan dengan ukuran agak kecil. Dengan konsep ini maka kebutuhan minimal keluarga muda dapat terpenuhi dengan baik.

Untuk itu saya letakkan ruang tidur kecil di depan dan ruang tidur besar di belakang. Pola ini akan membentuk ruang tengah yang lapang. Hingga saya bisa buat service area dan ruang keluarga yang berdampingan. Kamar mandi saya gabungkan dengan dapur hingga dapat akses hawa dan cahaya.

Ruang tengah yang memanjang bisa saya urutkan ruang tamu di depan, ruang makan di tengah dan ruang keluarga di dekat ruang tidur utama.

Bagian muka rumah saya buat seperti rumah tinggal pada umumnya. Dengan teras dan area parkir motor secukupnya. Maka penampilan muka rumah ini tidak terkesan seperti rumah barak atau rumah bedeng yang murahan.

Alhamdulillah, selesai sudah desain kita kali ini. Bahan bangunan nya tetap murah. Hingga harga bangun nya murah. Namun karena di desain dengan cantik, maka ia tampil menawan. Jadi apa salahnya dengan pergi ke arsitek ? Pemahaman inilah yang sering tidak dipahami orang awam. Kesan nya jika pergi ke arsitek akan menjadi mahal. Padahal justru sebaliknya. Karena dengan membayar fee desain yang tidak seberapa, justru bangunan akan lebih hemat jika dibangun tanpa desain arsitektur yang baik.

Semoga desain ini menjadi pencerahan bagi kita semua. Akhirul kalam,

Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh

Andan Nadriasta, ST

Kirimkan email pertanyaan / order desain / pelaksanaan ke : [email protected]

Redaktur: Saiful Bahri

(3 votes, average: 3.00 out of 5)

Loading...

Tentang Andan Nadriasta, ST

Lulusan Teknik Arsitektur angkatan 90 Univ. Pancasila. Bisa dihubungi di 0817-496-5742. Aktif menulis di media tahun 99. Sebagai pengisi rubrik griya di koran Republika. Sebelumnya sempat aktif di Tabloid Nova. Membantu pembuatan desain rumah tinggal yang di asuh oleh Ir. Nurhadi. Andan Nadriasta diambil dari bahasa sansekerta. Artinya adalah 'tangan yang berkarya'. Doa dari orang tua tersebut mengiringi segenap kegiatan dalam berkarya membuat disain rumah tinggal yang islami. Serta berdakwah di lingkungan sekitar hingga daerah yang dikunjungi.