Topic
Home / Berita / Silaturahim / Peringati Hari Buruh FOKMA Malaysia Gelar Seminar ‘Membangun Jembatan Masa Depan’

Peringati Hari Buruh FOKMA Malaysia Gelar Seminar ‘Membangun Jembatan Masa Depan’

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Sseminar pengembangan diri muslimah tentang “Membangun Jembatan Masa Depan” bertempat di Auditorium Perdana Siswa, Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia. Ahad (1/5/2016).
Sseminar pengembangan diri muslimah tentang “Membangun Jembatan Masa Depan” bertempat di Auditorium Perdana Siswa, Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia. Ahad (1/5/2016).

dakwatuna.com – Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FOKMA) di Malaysia mengadakan seminar tahunan hari buruh “May Day” yang bertepatan pada hari Ahad, (1/5/2016). Kali ini, FOKMA menyelenggarakan seminar pengembangan diri muslimah tentang “Membangun Jembatan Masa Depan” bertempat di Auditorium Perdana Siswa, Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.

Seminar pagi hari itu diawali dengan beberapa sambutan terlebih dahulu. Sambutan tersebut disampaikan oleh ketua panitia seminar yaitu Sausan Muhammad Soleh, ketua FOKMA Malaysia Evi Hartati dan Trigustono Supriyanto selaku Perwakilan KBRI Kuala Lumpur yang juga sekaligus membuka kegiatan seminar motivasi secara resmi.

Hadir sebagai narasumber adalah Bambang Sutrisno Wibowo yang lebih dikenal dengan nama pak Bowo. Beliau adalah Direktur LMT Trustco. Pak Bowo dalam kesempatan tersebut juga ditemani oleh seorang trainer Trustco yang merupakan konsultan psikologi bernama Bemby Yasyam.

Meskipun acara berjalan cukup lama yaitu selama 9 jam, akan tetapi para peserta terlihat sangat bersemangat dan menikmati acara hingga akhir.  Di sela-sela seminar, panitia menampilkan persembahan seni nasyid, pengumuman lomba menulis FOKMA 2016 dan juga pembagian doorpize.

Total peserta yang hadir di seminar tersebut adalah 620 orang yang berasal dari element mahasiswa, tenaga kerja Indonesia dan ibu rumah tangga. Para peserta berasal dari beberapa negeri (propinsi) di Malaysia. Mereka tinggal di wilayah Kuala Lumpur, Selangor, Seremban, Perak, Pinang dan Malaka.

Sebagaimana judul yang diangkat dalam seminar tentang “Membangun Jembatan Masa Depan”, maka sangat penting bagi kita untuk membangun jembatan tersebut dalam rangka menyambut masa depan yang masih jauh dan penuh tantangan. Jembatan yang baik, kokoh, kuat sangat diperlukan untuk mengantarkan kita kepada tujuan dari kehidupan ini: sukses dunia dan akhirat.

Adapun materi yang disampaikan oleh pak Bowo diawali dengan pentingnya pengenalan terhadap diri kita sendiri. Sebagaimana nasehat dari Imam Syafi’i yang menyatakan bahwa “Barang siapa mengenal dirimya maka ia akan mengenal Tuhannya”. Maka apabila seseorang telah mengenal dirinya, maka sebenarnya dia akan mudah untuk mendefinisikan siapa dirinya beserta keunggulan yang dimiliki.

Khoirunnas an fauhum linnas: sebaik-baik kalian adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia. Dari hadits tersebut tersirat bahwa parameter kesuksesan kita diukur oleh sejauh mana kebermanfaatan kita. Dan untuk dapat memberikan manfaat, maka kita memerlukan ketrampilan manajemen diri maupun financial. Agar memiliki skill manajemen, maka kita harus memiliki kekuatan, diantaranya adalah kekuatan spiritual, intelektual, fisik dan emosional. Dan sebagai seorang muslim, maka diantara cara untuk mengasah kekuatan tersebut adalah dengan doa dan ibadah, cinta dan sabar, belajar, olahraga dan silaturahmi.

Sebagai penutup, pak Bowo memberikan pesan penting bagi para peserta seminar. Pertama,  teruslah untuk belajar, melakukan riset dan inovasi. Karena bagaimanapun juga, otak harus diasah agar kita dapat mempertahankan eksistensi dan persaingan hidup. Kedua, bangun sifat peduli dan berbagi kepada sekeliling kita. Ketiga, pentingnya memiliki perencanaan yang tertulis.

Ala kulli hal, semoga seminar pengembangan diri muslimah yang diselenggarakan oleh FOKMA Malaysia dapat memberikan bekal bagi muslimah Indonesia yang berada di Malaysia, khususnya bagi kalangan pekerja. Sehingga hal itu akan dapat mengantarkan muslimah untuk dapat membuat jembatan masa depan yang akan mengantarkan mereka menuju kesuksesan di dunia dan akhirat dan agar lebih memberikan manfaat untuk dirinya dan juga masyarakat. (YY Farikha/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

muslimah yang saat ini tinggal di Malaysia, selalu berusaha memperbaiki diri dan memberikan manfaat untuk orang lain, suka berdakwah, belajar dan berbisnis

Lihat Juga

Bukan Mau tapi Siap, Inilah 4 Hal yang Wajib Dilakukan Muslimah Sebelum Menikah

Figure
Organization