Kemlu Mesir: 16 Warga Mesir Dikabarkan Terbunuh di Libya

dakwatuna.com – Mesir. Jubir Kementerian Luar Negeri Mesir, Ahmad Abu Zaid, menyatakan bahwa Pemerintah Mesir di Libya sedang menelusuri kebenaran pemberitaan terbunuhnya sejumlah warga Mesir di kota Bani Walid, Libya.

Sebagaimana diberitakan Islam Memo (28/4/2016), Abu Zaid menyatakan bahwa berdasarkan informasi sementara sekitar 12-16 warga Mesir yang menyelundup secara tidak sah ke Libya terbunuh dalam baku tembak dengan sindikat penyelundup.

Menurutnya, informasi itu diperoleh dari pemerintah daerah Bani Walid, berkoordinasi dengan pemerintah pusat Libya di Tripoli, guna mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi.

Hingga saat ini, pejabat Kedubes Mesir untuk Libya yang saat ini melaksanakan tugasnya secara jarak jauh dari Cairo terus berkomunikasi dengan pihak forensik Libya di Bani Walid juga mengotopsi jenazah, memastikan identitasnya, dan memulangkannya ke Mesir.

Dalam hal ini, kondisi keamanan di Libya masih terus dipertanyakan oleh publik akibat perseteruan yang masih terjadi antara pihak-pihak yang berlawanan di negara itu pasca tergulingnya Moamar Qaddafi.

Sementara itu, perekonomian yang tidak kunjung membaik di Mesir saat ini membuat banyak warga negaranya mencoba mengadu nasib ke negara tetangga meskipun secara ilegal, salah satunya ke Libya. (rem/dakwatuna)

Sumber: Islam Memo

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.