Topic
Home / Berita / Nasional / Kunjungi Eva Kusuma Sundari, KAMMI Berbincang Soal Perempuan

Kunjungi Eva Kusuma Sundari, KAMMI Berbincang Soal Perempuan

Perempuan perwakilan Bidang Perempuan Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) melakukan kunjungan ke Anggota Komisi XI DPR RI yang berasal dari Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4/2016).  (Afilin Nur)
Perempuan perwakilan Bidang Perempuan Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) melakukan kunjungan ke Anggota Komisi XI DPR RI yang berasal dari Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4/2016). (Afilin Nur)

dakwatuna.com – Perempuan perwakilan Bidang Perempuan Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) melakukan kunjungan ke Anggota Komisi XI DPR RI yang berasal dari Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4/2016).

“Kami memang ingin membangun banyak jejaring ke tokoh-tokoh perempuan dari berbagai gerakan dan partai untuk belajar memahami persoalan bangsa,” kata Ketua Bidang Perempuan PP KAMMI, Ni Nyoman Indira.

Saat ini, terang Indira, perempuan KAMMI didorong untuk kian aktif dalam upaya peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak. Hal itu, sebutnya, sekarang menjadi salah satu agenda besar KAMMI yang terangkum dalam platform “Jayakan Indonesia 2045”.

Dalam pertemuan tersebut, Eva Kusuma Sundari banyak berbagi ihwal peran perempuan dari berbagai lini dalam upaya perbaikan bangsa.

“Dari segi kuota legislatif, anggota perempuan di kursi DPR hanya berjumlah 17% dari total keseluruhan. Sangat berbeda kondisinya dengan di negara lain, seperti di Skandinavia atau Tunisia. Oleh karena itu, kuota ini masih belum membawa signifikansi terhadap berbagai kebijakan yang berkaitan dengan perempuan dan anak,” terang Eva.

Namun demikian, lanjut Eva, peran perempuan tidak hanya dibutuhkan pada lini politik saja. Di bidang ekonomi mikro, menurutnya, peran perempuan juga sangat dibutuhkan.

“Ormas atau gerakan mahasiswa seperti KAMMI memiliki peran strategis untuk mendorong terwujudnya peran perempuan dalam persoalan bangsa,” imbuh perempuan asal Jawa Timur itu.

Oleh karena itu, menurut Eva, KAMMI harus mampu menjadi salah satu gerakan yang inklusif dan mampu menjawab berbagai persoalan bangsa, termasuk di bidang perempuan dan anak.

“Salah satu permasalahan yang paling mendesak terkait hal itu saat ini ialah angka kematian ibu dan perkawinan anak di bawah umur. Harapannya, KAMMI mampu membuat gerakan strategis untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut,” pungkas Eva. (dakwatuna.com/hdn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Empat Ciri Wanita Penghuni Surga

Figure
Organization