Topic
Home / Berita / Opini / Fahri Hamzah dan PKS: Tak Ada Gading yang Tak Retak

Fahri Hamzah dan PKS: Tak Ada Gading yang Tak Retak

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

dakwatuna.com – Terkait dengan berita “pemecatan” Fahri Hamzah oleh PKS (3/4/16), yang telah menimbulkan gonjang-ganjing serta perdebatan sengit baik di dalam kalangan eksternal maupun internal PKS, satu saja yang bisa saya harapkan: “Semoga Allah menunjukkan yang benar itu benar dan yang salah itu salah”. Sebab PKS bukanlah jamaah malaikat, di mana masing-masing pihak sangat mungkin melakukan perbuatan khilaf dan salah.

Yah… bisa jadi memang Fahri Hamzah bersalah sehingga beliau dipecat oleh pimpinan PKS yang tidak hanya sebagai anggota dewan DPR RI, akan tetapi beliau pun telah dipecat dari seluruh jenjang keanggotaannya dalam tubuh jamaah PKS. Namun ingat bukan cuma Fahri Hamzah saja yang berpotensial melakukan kesalahan itu, bisa jadi mereka yang telah memecat Fahri Hamzah juga “bersalah”. Who knows…? Tak ada yang tahu kecuali Fahri Hamzah, para petinggi PKS serta Allah SWT tentu saja. Wallahu a’lam…

Yang jelas “tak ada gading yang tak retak”, begitupun dengan PKS. Semua kader yang terhimpun di dalamnya memiliki kesempatan yang sama untuk berbuat kebaikan maupun keburukan (benar dan salah). Sebab sekali lagi PKS ini hanyalah sebuah perkumpulan yang terdiri dari manusia-manusia “shalih” yang ingin berbuat kebajikan, yang mengusung nilai-nilai kebenaran dalam Islam. Namun mereka bukanlah malaikat, yang sebagaimanapun tinggi tingkat keshalihannya mereka, tetaplah manusia biasa yang tak bisa terlepas dari perbuatan dosa.

Oleh karenanya menurut saya, biasa dan wajar-wajar sajalah dalam menanggapi dan menyikapi berita ini, tak perlu “lebay” apalagi marah serta kebakaran jenggot terhadap mereka yang telah men-share berita ini. Sebab ini hanyalah sebuah berita biasa, sama seperti berita lainnya yang banyak beredar di medsos ini. Bahwa tak bisa dipungkiri jika berita tentang Fahri Hamzah ini sudah menjadi “konsumsi publik” dan sudah bukan rahasia lagi, maka tak ada yang terlalu “special” kecuali karena ini menyangkut nama sebuah parpol yakni PKS, tak lebih dari itu.

Banyak kader PKS yang tak sudi nama partai ini jelek, padahal ini bukanlah sebuah “aib” menurut saya. Mengapa ada yang bersikap lebay seperti ini? Menurut saya karena banyaknya kader PKS yang “tidak siap” dengan berbagai kemungkinan yang terjadi, karena terlalu banyak menyimpan harapan besar terhadap partai (jamaah) ini. Oleh karenanya ketika terjadi kemelut atau pertikaian/pergesekan/perpecahan di dalamnya, mereka tak siap menerimanya. Padahal juga pecat-memecat pengurus atau anggota dalam sebuah organisasi seperti partai politik (parpol) adalah hal yang sangat biasa dan lumrah. Sebab di sana berkumpul banyak kepala yang memiliki berbagai keinginan dan kepentingan. So… apanya yang salah dengan kasus ini?

Oleh karenanya menurut saya, tak ada yang perlu terlalu dikhawatirkan, sebab dengan atau tanpa Fahri Hamzah maupun kader PKS lainnya yang mengalami “nasib” sama seperti beliau, kapal bernama PKS ini akan terus berlayar menuju dermaga yang dicita-citakannya. Pertanyaannya kemudian, apakah dengan dipecatnya Fahri Hamzah lantas akan membuat nama PKS rusak dan hancur? Atau sebaliknya apakah dengan tidak dipecatnya Fahri Hamzah nama PKS akan membumbung setinggi langit? Jawabannya belum tentu bukan…? Saya rasa terlalu berlebihan jika ada yang beranggapan seperti itu. Maafkan jika tulisan saya ini dianggap salah, sekali lagi wallahu a’lam bishshawab…

Kepada Bang Fahri Hamzah: tetaplah berjuang dan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar meskipun tak lagi berada dan bersama dalam “kereta dakwah” yang bernama PKS, kapan dan di manapun Abang berada. Semoga Abang selalu istiqamah dalam perjuangan, semoga perlindungan serta keridhaan Allah SWT senantiasa menyertai setiap gerak dan langkah Abang. Aamiin…

Salam ukhuwah kepada seluruh kader PKS di manapun berada.

(Salam takzim dari salah satu “pengagum” Abang di Pamulang).

(dakwatuna.com/hdn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ibu rumah tangga dengan 5 orang anak.Terus berkarya, baik dalam diam maupun bergerak, tak ada kata berhenti sampai Allah yang menghentikannya, tetap tegar walau badai menghadang.

Lihat Juga

Tak Peduli Dengan Cermin Retak dan Cermin Keruh

Figure
Organization