Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Ingin Perbaiki Hubungan, Turki Syaratkan Israel Bangun Pelabuhan di Gaza

Ingin Perbaiki Hubungan, Turki Syaratkan Israel Bangun Pelabuhan di Gaza

Tepian Pantai di Jalur Gaza. (nwatan.ps)
Tepian Pantai di Jalur Gaza. (nwatan.ps)

dakwatuna.com – Ankara. Muhammad Gul, seorang penulis dan analis Turki ternama mengatakan dalam memperbaiki hubungan dengan Zionis Israel, Turki telah memberi syarat berupa pendirian pelabuhan di Jalur Gaza. Tujuannya adalah untuk mengembalikkan roda perekonomian di Jalur Gaza. Namun syarat ini menurut Gul menuntut adanya syarat lain dari Israel.

Seperti dikutip laman alkhalij online, Ahad (27/3/2016) disebutkan, Zionis Israel belum menyetujui syarat membangun pelabuhan di Jalur Gaza, pihaknya masih membuka diri untuk merundingkan usulan ini. Pihak penjajah memberikan dua pilihan: pertama, memberikan izin pembangunan pelabuhan di dalam kota Jalur Gaza, baik di darat ataupun laut. kedua, membangunkan pelabuhan namun bukan di Jalur Gaza, namun di kota Al-Ariys Mesir atau di pelabuhan Usdud, Israel.

Zionis juga bersikap bahwa pencabut blokade bukan sekedar berhubungan dengan politik Turki, namun juga dengan Palestina sendiri. Israel ingin menjadikan syarat yang diajukan Turki sebagai barter dari sikap Palestina agar mau berdamai dan mengakui Israel. (msy/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization