dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI menggelar seminar nasional yang bertemakan “Optimalisasi Potensi Indonesia dalam Perkembangan Keuangan Syariah”.
Seminar kali ini menghadirkan pembicara terkemuka diantaranya adalah Sigit Pramono SE, Ak, MSACC, selaku ketua STEI SEBI, Dr. Mulya E. Siregar Deputi komisioner pengawas perbankan OJK, Dr. Ahmad Yani, Ak, SH, MM Direktur pembiayaan dan kapasitas Daerah KEMENKEU RI, Dr. Aries muftie, SE, SH, MH Ketua ABSINDO/ Komisaris Bank Panin Syariah dan dimoderatori oleh Dadang Romansyah, SE, Ak, MM, CA Pakar Ekonomi Islam dan Dosen STEI SEBI. Acara ini dilaksanakan pada minggu (6/3/2016).
IED pada tahun perdana ini diikuti oleh 195 peserta dari 20 Universitas yang ada di Indonesia. Diantaranya adalah Universitas Alaudin Makasar, Universitas Pendidikan Ganesha Bali, Universitas Brawijaya, Universitas Gunadarma dan tidak ketinggalan pula tuan rumah STEI SEBI yang ikut memenuhi Gedung SEBI Hall.
Dr. Ahmad Yani, Ak, SH, MM dalam seminar menjelaskan filosofi dana desa “dana desa dapat meningkatkan pemerataan pembangunan kesejahteraan desa melalui peningkatan pelayanan publik di desa, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan masyarakat desa sebagai subjek dari pembangunan” jelas beliau terkait perkembagan dan tujuan adanya dana desa. Selain itu beliau juga memaparkan terkait potensi dan dampak penyerapan dana desa.
Sementara itu Aries Mufti, SE, SH, MH sebagai pembicara ke tiga dalam seminar juga menyampaikan “semoga generasi muda peduli akan perkembangan desa khususnya kalangan duafa yang membutuhkan” harapan beliau yang disampaikan diakhir seminar.
Seminar Nasional ditutup dengan pembagaian hadiah bagi peserta lomba debat dan essay. Lomba essay dalam acara Islamic Economic Days ini dimenangkan oleh Universitas Gunadarna dan Juara lomba debat dimenagkan oleh Universitas Indonesia. (Ima/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Hasima Bahar
