Topic
Home / Berita / Nasional / Respon PKPU Pada Banjir Di Kampar, Riau, Pangkal Pinang, Bangka Belitung

Respon PKPU Pada Banjir Di Kampar, Riau, Pangkal Pinang, Bangka Belitung

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
PKPU melakukan pendistribusian logistik dan evakuasi warga. (Putri/PKPU)
PKPU melakukan pendistribusian logistik dan evakuasi warga. (Putri/PKPU)

dakwatuna.com – Riau. Hujan yang terjadi selama 2 hari berturut-turut menyebabkan banjir dibeberapa wilayah di kabupaten Kampar, Riau. Terdapat  4 kecamatan yang terendam banjir yaitu kec. Kampar Timur, kec. Kampar, kec. Rumbio Jaya dan kec. Kampar Hulu.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mewanti-wanti akan adanya banjir di Kabupaten Kampar yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat. Sebabnya, pintu waduk di Pembangkit Listrik Tenaga Air Koto Panjang Kabupaten Kampar telah dibuka pada Senin (8/2/2016), karena besarnya debit air yang masuk dalam waduk.

Berdasarkan pengamatan tim rescue PKPU Pekanbaru, terdapat satu dusun Pulau Rambai di kec. Kampar Timur yang terdiri dari 3 RW dan dihuni oleh kurang lebih 900 KK terkepung banjir seluruhnya. Tak hanya itu, beberapa fasilitas sekolah dan fasilitas umum juga ikut terendam banjir.  Terdapat 2 SD, 1 Tsanawiyah, 1 playgroup, 1 TK dan 3 Masjid. Fasilitas dalam kondisi rusak dan tidak bisa diselamatkan lagi. Saat ini warga sedang dievakuasi di posko siaga banjir di Mesjid Taqwa dusun Pulau Rambai kec Kampar Timur.

Saat ini masih dilakukan pendistribusian bantuan logistik dan evakuasi warga. Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU bersama BPPD KAMPAR dan TAGANA membuat posko siaga banjir dan sudah membuat dapur umum.

Sedangkan  di Pangkalpinang, Bangka belitung hampir semua kecamatan terendam banjir. Air semakin meninggi mulai dari setinggi dada orang dewasa hingga kini ketinggian mencapai orang dewasa lebih (kurang lebih 2 meter), selain dari curah hujan, air pasang juga menjadikan banjir semakin meninggi. Terdapat 7 kecamatan di Pangkal Pinang yang terendam banjir antara lain Bukit Intan, Gerunggungan, Pangkal, Balam, Gabek, Rangkui, Taman Sari dan Girimaya.

Bantuan yang dibutuhkan berupa bahan makanan siap saji,  minuman hangat, sembako, terpal, selimut dan perahu karet.  (Putri/PKPU/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Tujuh Kompleks Pengungsi Sulteng Diresmikan ACT

Figure
Organization