Topic
Home / Narasi Islam / Sosial / Ketika Rasa Aman Sudah Mulai Hilang

Ketika Rasa Aman Sudah Mulai Hilang

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (wallpaperpanda.com)
Ilustrasi. (wallpaperpanda.com)

dakwatuna.com – Di antara nikmat yang Allah berikan kepada makhluknya adalah rasa aman, karena dengan adanya rasa aman seseorang akan bisa hidup dengan tenang, nyaman dan damai.

Ada yang punya banyak harta tapi hidupnya tidak tenang, setiap saat dihantui oleh rasa takut harta akan hilang, dicuri orang, atau usaha macet, berarti harta tidak bisa menjamin seseorang akan merasa aman.

Ada yang punya banyak anak yang patuh, penurut dan berbakti, tapi hidupnya tidak tenang karena setiap saat dihantui oleh rasa takut akan terjadi apa-apa pada anaknya, kena musibah, kecelakaan atau hal lainnya, berarti banyak anak tidak menjamin seseorang akan merasa aman.

Ada yang punya banyak pengawal, pengamanan berlapis, namun hidupnya tidak tenang karena dihantui rasa takut jika ada pengawalnya yang berkhianat dan menyerang dirinya, berarti pengawal dan pengamanan dari manusia tidak bisa memberikan rasa aman.

Begitu juga kehidupan kita, apalagi akhir-akhir ini banyak terjadi bencana, musibah, teror dan sebagainya yang membuat kita kehilangan rasa aman yang merupakan kunci ketenangan hidup.

Pertanyaannya siapakah yang bisa memberikan rasa aman itu?? Dialah Allah yang di tangan-Nya segala urusan yang ada di langit dan di bumi, tak ada daun yang jatuh dari dahannya kecuali Dia mengetahuinya.

Dalam suatu hadits yang diriwayatkan Imam Turmudzi

عن أبي العباس عبد الله بن عباس رضي الله عنهما قال : كنت خلف النبي صلى الله عليه وسلم يوما ، فقال : ( يا غلام ، إني أُعلمك كلمات : احفظ الله يحفظك ، احفظ الله تجده تجاهك ، إذا سأَلت فاسأَل الله ، وإذا استعنت فاستعن بالله ، واعلم أن الأُمة لو اجتمعت على أَن ينفعـوك بشيء ، لم ينفعوك إلا بشيء قد كتبه الله لك ، وإن اجتمعوا على أن يضروك بشيء ، لم يضروك إلا بشيء قد كتبه الله عليك، رفعت الأقلام وجفت الصحف ) رواه الترمذي وقال : حديث حسن صحيح .

Abdullah bin ‘Abbas –radhiyallahu ‘anhuma– menceritakan, suatu hari saya berada di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bersabda, “Nak, aku ajarkan kepadamu beberapa untai kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, seandainya seluruh umat bersatu untuk memberimu suatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan andaipun mereka bersatu untuk melakukan sesuatu yang membahayakanmu, maka hal itu tidak akan membahayakanmu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.”

Keyakinan kepada Allah adalah kunci utama untuk mendapatkan rasa aman dalam kehidupan kehidupan ini, karena tidak ada makhluk yang bisa memberikan manfaat kecuali dengan sesuatu yang sudah Allah tetapkan dan tidak ada makhluk yang mampu memberi mudharat kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan.

Serahkan semuanya kepada Allah, serahkan harta, anak , keamanan dan kehidupan ini kepada Allah, karena Allah ketika dititipkan sesuatu maka Dia akan menjaganya.

اللهم ارزقنا عملا صالحا و علما نافعا و أمنا دائما…

(dakwatuna.com/hdn)

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Mahasiswa S1 Ushuluddin Universitas Al-Azhar.~~ Alumni MA Perguruan Islam Arrisalah Padang~~Pencari Hikmah di Lautan Ilmu~~

Lihat Juga

Ini Negara Arab Teraman Menurut “Gallup”

Figure
Organization