Topic
Home / Berita / Profil / Alm Rahmat Aziz, Pemimpin Pekerja Keras dan Terdepan Dalam Dakwah

Alm Rahmat Aziz, Pemimpin Pekerja Keras dan Terdepan Dalam Dakwah

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Alm Ustadz Rahmat Aziz, Ketua DPD PKS Jakarta Barat masa khidmat 2015 – 2020. Lahir di Tasikmalaya 8 Mei 1968. Alm meninggal dunia Rabu 27 Januari 2016 pukul 21.00 WIB di RS Hermina Daan Mogot Jakarta Barat, diduga akibat serangan jantung dalam usia 47 tahun. (ist)
Alm Ustadz Rahmat Aziz, Ketua DPD PKS Jakarta Barat masa khidmat 2015 – 2020. Lahir di Tasikmalaya 8 Mei 1968. Alm meninggal dunia Rabu 27 Januari 2016 pukul 21.00 WIB di RS Hermina Daan Mogot Jakarta Barat, diduga akibat serangan jantung dalam usia 47 tahun. (ist)

dakwatuna.com – Kabar duka meninggalnya salah seorang kader dakwah Alm Ustadz Rahmat Aziz S.Pd.I pada hari Rabu malam (27/1/2016), meninggalkan duka dan kesedihan yang sangat mendalam bagi kalangan kader dan masyarakat yang mengenal sosok beliau.

Pasalnya sosok dai yang penuh dengan kesahajaan dalam kesehariannya itu, merupakan seorang yang patut menjadi teladan bagi kalangan kader dakwah. Seperti halnya kesaksian yang diungkapkan oleh salah seorang yang pernah menjadi murid sekaligus menjadi bawahan alm selama bekerja di SDIT Lentera Ilmu di Tangerang, Nursudiyono.

“Beliau selalu memberikan contoh terlebih dahulu sebelum mengingatkan kami di struktur maupun di sekolah,” tutur Nursudiyono saat ditemui usai pemakaman Alm Ustadz Rahmat Aziz, Kamis pagi (28/1/2016) di Pegadungan Kali Deres Jakarta Barat.

Selain itu sejak Alm terlibat aktif di jajaran Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD) PKS Jakarta Barat hingga menjadi Ketua, Nur mengungkapkan, bahwa Alm Ustadz Rahmat Aziz merupakan figur pemimpin yang terdepan dalam menghadapi masalah, “Bukan kami yang disuruh menghadapi tetapi beliau yang mencoba terlebih dahulu untuk menghadapi masalah-masalah yang ada,” imbuhnya.

Nur juga menyebutkan, Alm yang pernah dicalonkan menjadi Anggota Legislatif dari PKS di Dapil Jakarta Barat pada Pemilu 2014 lalu, bukan tipe orang terlalu mudah mengungkapkan kesulitan-kesulitan dan kegundahannya kepada orang lain, “Beliau lebih cenderung menanam itu sendiri dan memberikan nuansa yang lebih baik buat kami sehingga kami pun yang di bawah (kepemimpinannya), setiap kerja-kerja yang kami lakukan selalu dihargai,” kata Nur.

Lebih jauh dari itu, Alm Ustadz Rahmat Aziz yang baru menerima amanah sebagai Ketua DPD PKS Jakarta Barat masa khidmat 2015 – 2020, senantiasa terus memantu apa yang dilakukan oleh orang yang dipimpinnya. “Dan beliau selalu mengingatkan kami untuk selalu dekat kepada Allah SWT,” ujar Nur.

Demikian pula kesaksian yang disampaikan oleh Ustadz Drs H Nasrullah. Tokoh PKS yang menjadi Anggota Legislatif di DPRD DKI Jakarta itu mengungkapkan, bahwa Alm Ustadz Rahmat Aziz sosok kader yang pekerja keras. “Beliau dakwah dan mengajar dan sekaligus menjadi Ketua DPD, yang begitu kerja keras dalam menjalankan amanah organisasi tanpa kenal lelah,” ungkap Pria yang juga menjadi Sekretaris Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta saat sambutan pemakaman Alm Ustadz Rahmat Aziz. “Begitulah kerja keras beliau ini sehingga patut menjadi teladan,” tandasnya

Alm Ustadz Rahmat Aziz lahir di Tasikmalaya 8 Mei 1968. Alm meninggal dunia Rabu 27 Januari 2016 pukul 21.00 WIB di RS Hermina Daan Mogot Jakarta Barat, diduga akibat serangan jantung dalam usia 47 tahun.

Almarhum meninggalkan istri dan 4 orang anak, Dafa’ Abdul Aziz (13) belajar di Ponpes Darul Qur’an Mulia Kelas 7, Ammar (10) yang saat ini duduk dibangku kelas 5 SD, Euis yang sudah bekerja dan Qudwah yang masih kuliah.

Semoga Allah menerima amal ibadahnya, mengampuninya, diberikan rahmat kepadanya, diselamatkan dari siksa kubur, diluaskan kuburnya, dimaafkan kesalahannya dan di berikan tempat yang mulia (Surga). (dakwatuna.com/hdn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Social Entrepreneur

Lihat Juga

Ada Dakwah di Dalam Film End Game?

Figure
Organization