Topic
Home / Narasi Islam / Sosial / Bersatulah, Indonesia!

Bersatulah, Indonesia!

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم

{ إنَّ الشَيْطانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُواً } فاطر : 6

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) - Ilustrasi.  (kaskus.co.id)
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) – Ilustrasi. (kaskus.co.id)

dakwatuna.com – “Sesungguhnya setan itu musuh bagi kalian, maka perlakukanlah ia sebagai musuh” (QS. Fathir: 6)

Inilah yang datang dari Al-Quran. Bagaimana di ayat ini mengatakan bahwasanya musuh manusia itu adalah setan. Maka sudah sepantasnyalah manusia memperlakukan setan itu sebagai musuh. Bukan sebagai teman. Karena jika musuh diperlakukan sebagai kawan maka celakalah manusia yang akan terjerumus ke api neraka.

Jika ditelisik lagi ke belakang, penyebab Adam AS dan Hawa dikeluarkan dari surga adalah karena terperdaya dengan bujuk rayu setan. Atau bisa dibilang memperlakukan setan sebagai kawan. Sehingga murkalah Allah SWT. Dan setelah itu Adam AS dan Hawa bertaubat dari dosa dan salahnya. Begitu pula misalnya manusia melakukan maksiat pada Allah SWT, disebabkan karena terperdaya oleh bisikan setan. Dan juga perpecahan di antara manusia itu juga perbuatan-perbuatan yang disponsori oleh setan. Maka dari itu, perlakukanlah setan itu sebagai musuh terbesar manusia!

Dari penjelasan di atas penulis ingin mengambil hikmah untuk kebaikan bangsa Indonesia ke depan bahwa salah satu cara menciptakan kesatuan dan persatuan itu adalah dengan mengadakan satu lawan bersama (common enemy). Seperti selayaknya manusia menjadikan setan sebagai musuh bersama untuk mengerjakan ketaatan. Seperti dahulu ketika bangsa ini bersatu menjadikan penjajahan di negara ini satu lawan bersama untuk merebut kemerdekaan. Juga ketika bangsa ini bersatu menjadikan kediktatoran menjadi satu lawan bersama untuk merebut hak-hak kebebasan berpendapat.

Sekarang seharusnya bangsa ini mengulang lagi sejarahnya, mengembalikan lagi kesatuannya. Yaitu dengan menjadikan cengkeraman asing di sepenggal tanah Indonesia ini sebagai musuh bersama untuk merebut kembali kebangkitan ekonomi negara bangsa Indonesia ini. Yaitu tanah Papua. Sudah cukup lama tanah kaya Indonesia ini dikeruk tapi tak memberi pengaruh bagi kesejahteraan masyarakatnya. Sekarang mari kita tinggalkan perpecahan di antara kita. Sekarang mulai dari Sabang sampai Merauke, mulai dari legislatif hingga eksekutif beserta rakyatnya, mari kita ambil alih tanah Papua dari cengkeraman asing. Mari kita nikmati kekayaan alam kita. Maka dari itu, bersatulah Indonesia!

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Mahasiswa universitas Al-Azhar Mesir jurusan Syari�ah Islamiyyah. Turut aktif di komunitas kepenulisan FLP (Forum Lingkar Pena) cabang Mesir. Berkhidmah menjadi sekretaris di KMM (Kesepakatan Mahasiswa Minangkabau) Mesir, wadah perkumpulan warga minangkabau di Mesir.

Lihat Juga

Tegas! Di Hadapan Anggota DK PBB, Menlu RI Desak Blokade Gaza Segera Dihentikan

Figure
Organization