Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Kau, Nafsu, dan Surga

Kau, Nafsu, dan Surga

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (wantyoucity.com)
Ilustrasi. (wantyoucity.com)

dakwatuna.com

Penumpang kehendak,
Pengharap takdir…
Pengais Mahabbah,
Penikmat malam…
Pecandu dosa,
Penggandeng nista…

Apa lagi?
Kau bilang kau akan selamat?
Kau bilang kau bercumbu surga?
Padahal kau sangat sombong!

Yakin dapat menggurui nafsumu…
Kau kejam!!!
Kau mempermainkan kemurahanNya?
Kau menyia-nyiakan ampunanNya?
Kau menggurui Tuhan…
Sampai kapan?

Meski matamu bengkak
Dalam sujud,
Meski kau bilang telah rapuh

Cintamu pada nafsu,
Kapan akan berakhir?

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Penulis yang mempunyai hobi membaca ini mengelola majalah Badko TPQ. Saat masih kuliah penulis bergabung dalam pembuatan majalah kampus dan media pers. Puisinya pernah dimuat di Surat Kabar beberapa kali.

Lihat Juga

Empat Ciri Wanita Penghuni Surga

Figure
Organization