Sang Pembawa Risalah

dakwatuna.com

Tak pantas aku merangkai kata
Tak tahu tentang bagaimana tulusnya asa
Lisan sering merapal namanya
Namun tak cukup raga membuktikan cinta

Siapa yang tak mengenalnya
Lantunan ayat sering kali memapar kisahnya
Manusia mulia yang mentari pun kalah dengan sinar kebaikan yang terpancar dari hatinya
Ucapannya tak lain adalah wahyu
Diamnya pun mengandung makna
Bahkan lupanya bukan karena hatinya alpa
Halnya menjadi rahmat bagi umat dalam menjalani syariat

Siapa lagi kalau bukan dirinya
Yang berjuta butir pasir telah dilalui langkahnya
Yang berjuta pasang mata telah menjadi saksi keteguhannya

Ya Nabi… Sang Pembawa Risalah..
Sejatinya umat telah dibacakan ayat
Namun fananya dunia masih mengekang jiwa
Na’udzubillah..

Ya Nabi..
Semoga rindu ini tak sekadar basa-basi
Semoga taat ini benar adanya dalam hati
Hingga tamam menjadi bukti cinta kami pada rasul-Nya Illahi

“Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.”

Redaktur: Ardne

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang windiariesti

Loves art and words.

@windiariesti