Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Rayani Air, Maskapai Islami Pertama Malaysia yang Mulai Mengudara

Rayani Air, Maskapai Islami Pertama Malaysia yang Mulai Mengudara

Rayani Air dan krunya (telegraph.co.uk)
Rayani Air dan krunya (telegraph.co.uk)

dakwatuna.com – Malaysia. Maskapai Malaysia sesuai prinsip-prinsip syariah pertama, Rayani Air, terbang pertama kalinya pada Minggu kemarin (21/12/2015), rute Kuala Lumpur-Kepulauan Langkawi (domestik).

Disebut sesuai prinsip-prinsip syariah Islam karena maskapai ini tidak menyediakan makanan non-halal, dan seluruh perempuan muslim yang menjadi kru pesawat mesti memakai hijab, sementara yang non-muslim mesti berpakaian sopan.

Direktur maskapai ini, Jaafar Zamhari, dalam wawancara sebagaimana diberitakan The National Emirate (21/12/2015), menyatakan bahwa Rayani Air merupakan maskapai Malaysia pertama yang dikelola berdasarkan kepatuhan pada prinsip-prinsip syariah (shariah-compliant).

Sebelumnya sudah terdapat beberapa maskapai negara lain dengan menggunakan standard kepatuhan syariah, dan bahkan maskapai Firnas Airways yang berbasis di Inggris juga merencanakan hal serupa untuk tahun mendatang, sebagaimana dikutip dari media Bloomberg.

Berdasarkan konsep halal, daging babi dan turunan produknya, alkohol, dan binatang yang tidak disembelih sesuai prosedur Islam dinyatakan haram.

Standard halal juga diberlakukan pada produk kosmetik setelah diuji kandungannya, dan proses pembuatannya. (rem/dakwatuna)

Sumber: The National Emirate

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization