dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Ahad pagi yang cerah, 13 Desember 2015 tepatnya di area surau Silibin daerah Perak Malaysia, FOKMA Perak mengadakan training pembuatan Jelly Art. Kegiatan tersebut ditujukan untuk memberikan bekal keterampilan bagi muslimah Indonesia yang berada di Malaysia. Jumlah peserta yang hadir dalam momen tersebut adalah 80 orang yang berasal dari mahasiswa Universitas Teknologi Petronas, Unitar dan juga para pekerja dari pabrik elektronik di daerah Perak, seperti Finisar, Unisem, Carsem, Yamaha dan Sunedison
Miftahul Jannah S.psi yang menjadi moderator acara yang sekaligus adalah sekretaris FOKMA Perak, menyampaikan susunan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari itu. Setelah dibuka dengan al Fatihah dan tilawah, acara dilanjutkan dengan pengumuman juara lomba penulisan tentang “Hijrah” yang diadakan oleh FOKMA Perak pada satu bulan sebelumnya .
Dalam pengumuman tersebut, terdapat tiga juara yaitu Rani Alpiani, Encas Caswati dan Saniyah. Ketiganya merupakan muslimah pekerja dari Indonesia yang bekerja di perusahaan elektronik yang berada di Malaysia. Diharapkan dari lomba tersebut akan menguak ketertarikan pekerja Indonesia terhadap dunia penulisan cerpen. Sehingga pembekalan skill menulis cerpen menjadi bagian dari program FOKMA selanjutnya insyaa Allah.
Training hari itu juga diawali dengan taujih dari Yuni Yulia Farikha, MSFIN yang juga sebagai ketua FOKMA Perak. Tausiyah yang disampaikan adalah tentang “Menjadi Muslimah yang Taat dan Bermanfaat”. Dalam taujihnya, pemateri yang sekaligus mahasiswa S3 di Universitas Teknologi Petronas tersebut mengingatkan kembali agar muslimah paham dengan benar dari mana manusia berasal, untuk apa diciptakan ke dunia dan akan kemana setelah mati. Dengan khusyuk para peserta mendengarkan tausiyah yang sekaligus menjadi motivasi agar kita dapat menjadi muslimah yang taat kepada Allah (ibadullah),khalifah fil ard dan selalu beramar ma’ruf nahi munkar. Selain itu, pemateri juga mengajak agar muslimah harus dapat memberikan manfaat dimanapun dia berada.
Setelah taujih selesai dilanjutkan dengan training Jelly Art oleh Feli Elysa, ST. Dalam demo pembuatan jelly tersebut tampak para peserta begitu antusias mengikuti training sampai selesai. Setelah alat, bahan dan cara pembuatan selesai dipresentasikan, maka para peserta dibagi ke dalam sepuluh kelompok untuk melakukan pembuatan Jelly Art secara langsung. Ketelitian, kreatifitas dan kesabaran ketika melakukan pencetakan bunga-bunga jelly menjadi kunci untuk menghasilkan jelly-jelly yang indah. Setelah semua kelompok selesai mencoba membuat Art Jelly, trainer yang sekaligus pemilik home industry “Felly Jelly” tersebut memberikan sekilas informasi tentang prospek usaha Art Jelly dan juga trik trik agar menjadi pebisnis Art Jelly yang sukses dan barokah.
Setelah praktek membuat Jelly Art selesai, acara ditutup dengan doa. Alhamdulilah acara berjalan dengan lancar. Pengurus FOKMA berharap bahwa acara tersebut dapat meningkatkan tsaqofah islamiyah para muslimah Indonesia di Malaysia khususnya para pekerja. Selain itu juga diharapkan menjadi salah satu bekal ketrampilan bagi mereka kelak ketika sudah tidak bekerja lagi di Malaysia. (YY Farikha/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang YY Farikha
