Topic
Home / Berita / Nasional / Bogor Diguyur Hujan, Jakarta Bersiap Hadapi Banjir Kiriman

Bogor Diguyur Hujan, Jakarta Bersiap Hadapi Banjir Kiriman

Hujan deras yang mengguyur Bogor sejak sore hari, sempat membuat bendungan katulampa siaga I. (liputan6.com)
Hujan deras yang mengguyur Bogor sejak sore hari, sempat membuat bendungan katulampa siaga I. (liputan6.com)

dakwatuna.com – Jakarta.  Sejumlah titik daerah di Jakarta yang dekat Sungai Ciliwung tergenang air dengan ketinggian 20 – 30 cm. Genangan air ini merupakan kiriman aliran Sungai Ciliwung dari Katulampa.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop) BPBD DKI Adi Setyo Purno mengatakan air mulai masuk ke wilayah Rawajati, Pejaten Timur pada pukul 01.40 WIB. Sementara, genangan air masuk ke daerah Kramatjati, Cililitan pada pukul 01.45 WIB.

“Dari pantauan saya dan laporan tim di lapangan, jam segitu air baru masuk. Ini masih masuk, dan warga sudah bersiap,” ujar Adi saat dikonfirmasi detikcom, Senin (16/11/15).

Dia menambahkan meski masih mengalir namun frekuensi genangan air diperkirakan akan menyusut dalam waktu tidak lama. Selain ‘kiriman’, cuaca hujan untuk hari ini diperkirakan tak ada hujan deras.

“Ini kiriman murni. Hujan hari ini berdasarkan prediksi BMKG juga sedang. Depok yang tadi mau Siaga I, sekarang sudah Siaga IV. Diprediksi terus menyusut, enggak lama,” paparnya.

Untuk daerah Bukit Duri, Manggarai, Bidara Cina, dan Kampung Pulo diperkirakan akan tiba sekitar pukul 02.25 WIB.

“Diperkirakan sebentar lagi akan sampai daerah situ,” tuturnya.

Sebelumnya dikabarkan bahwa tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa, Bogor, berstatus siaga tiga, Ahad (15/11/15). Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 16.07 dengan curah hujan 126 milimeter di Bogor dan sekitarnya menjadi faktor meningkatnya tinggi muka air.

“Pukul 20.00 hingga saat ini TMA 140 cm, cuaca terpantau gerimis,” ungkap Andi Sudirman, pelaksana Bendung Katulampa, dikutip dari republika.co.id

Sebelumnya, pada pukul 19.00, Bendung Katulampa sempat berstatus siaga satu dengan TMA 210 cm. Andi menjelaskan, ketinggian air di Katulampa mulai meningkat sejak pukul 17.30.

Pada pukul 17.30, ketinggian air berada di batas 50 cm dengan status normal. Status meningkat menjadi siaga tiga pada pukul 18.30 dengan TMA 130 cm. (sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

PKPU HI Serahkan Bantuan Makanan Untuk Korban Banjir Solok

Figure
Organization