Ternyata Pemerintah Perancis Sudah Mendapat Ancaman Bom Sehari Sebelum Kejadian

dakwatuna.com – Paris. Serangkaian serangan bersenjata dan bom di kota Paris, Jumat (13/11/2015) kemarin, disebut banyak pihak sebagai mengejutkan. Ternyata pemerintah Perancis diketahui telah menerima ancaman serangan tersebut sehari sebelumnya.

Hal itu seperti yang banyak dibicarakan netizen Timur Tengah saat ini. Netizen banyak memublikasikan sebuah rekaman video berisi laporan seorang reporter bola televisi Abu Dhabi Sport sesaat sebelum pertandingan sepakbola persahabatan antara Perancis dan Jerman berlangsung.

Seperti bisa disaksikan di video, reporter mengatakan, “Pengamanan sangat ketat dilakukan di lokasi stadion dan tempat menginap dua timnas. Terutama tempat menginap timnas Jerman.”

Reporter melanjutkan, “Apalagi setelah pemerintah Perancis mendapatkan ancaman dengan adanya sebuah bom di tempat menginap timnas Jerman. Sehingga memaksa seluruh rombongan timnas Jerman untuk meninggalkan tempat tersebut.”

Setidaknya tujuh serangan bersenjata dan bom bunuh diri dilakukan secara serempak di tempat yang berbeda di kota Paris, Jumat malam. Serangan-serangan itu mengakibatkan mengakibatkan jatuhnya sekitar 140 korban. Di antaranya di lokasi stadion tempat berjalannya pertandingan Perancis-Jerman. (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang M Sofwan

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

@mamadoveto1