Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Rusia Hampir Tak Serang ISIS di Suriah

Rusia Hampir Tak Serang ISIS di Suriah

Pesawat Rusia. (skynews)
Pesawat Rusia. (skynews)

dakwatuna.com – Washington. Pemerintah Amerika, Rabu (4/11/2015) kembali menegaskan bahwa sekitar 90% serangan Rusia di Suriah menarget pasukan oposisi moderat, bukan ISIS seperti yang diklaim.

Asisten menteri luar negeri Amerika, Anne Patterson, mengatakan, “Antara 85-90% serangan Rusia di Suriah adalah untuk pasukan oposisi moderat. Bahkan banyak di antara korban serangan adalah penduduk sipil.”

Hal itu disampaikannya dalam kesaksian di depan komisi urusan luar negeri dewan legislatif Amerika. Patterson lalu mengatakan, “Walaupun sudah kami minta dengan sangat, Rusia sama sekali tidak berusaha menghentikan kekejaman rezim Bashar Asad yang sangat mengerikan.”

Rezim Bashar, menurutnya, dibiarkan menjatuhkan bom-bom bermil kepada rakyatnya. “Karena itulah kami semakin yakin bahwa tujuan utama Rusia adalah untuk melindungi rezim Bashar,” ungkapnya.

Sementara itu, Victoria Jane Nuland mengatakan, “Serangan Rusia di Suriah bukan tanpa harga yang harus dibayar. Rusia membayar mahal. Namun semuanya hanya dalam logika ekonomi. Rusia harus mengeluarkan US$ 2-4 miliar setiap harinya.”

Padahal saat ini, menurut Nuland, ekonomi Rusia sedang mengalami kelesuan akibat kesalahan manajemen ekonomi, turunnya harga minyak, dan juga sanksi ekonomi yang diterimanya akibat mencaplok wilayah Semenanjung Krimea di Ukraina. (msa/dakwatuna)

Sumber: Anadolu

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Ini Alasan Turki Beli Sistem Pertahanan dari Rusia

Figure
Organization