Topic
Home / Berita / Silaturahim / RISKA Gelar ‘Nobar untuk Negeri’ dan Galang Dana Korban Bencana Kabut Asap

RISKA Gelar ‘Nobar untuk Negeri’ dan Galang Dana Korban Bencana Kabut Asap

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA)  gelar nonton bareng film 3 (Alif, Lam, Mim) sekaligus galang dana untuk korban bencana kabut asap di studio I, XXI Epicentrum Walk, Rasuna Said, Jakarta Pusat, (Minggu, (01/11/2015).  (NFF/Riska)
Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA) gelar nonton bareng film 3 (Alif, Lam, Mim) sekaligus galang dana untuk korban bencana kabut asap di studio I, XXI Epicentrum Walk, Rasuna Said, Jakarta Pusat, (Minggu, (01/11/2015). (NFF/Riska)

dakwatuna.com – Jakarta. Peduli korban bencana kabut asap di Sumatera dan Kalimantan, Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA)  gelar nonton bareng film 3 (Alif, Lam, Mim) sekaligus galang dana untuk korban bencana kabut asap di studio I, XXI Epicentrum Walk, Rasuna Said, Jakarta Pusat, (Minggu, (01/11/2015).

Turut hadir dalam acara ini Anggy Umbara selaku Sutradara film 3, Arie K. Untung selaku produser film 3, dan Bounty Umbara selaku penulis naskah film 3.

Mengusung tema “Nobar Untuk Negeri”, sebanyak 502 tiket nobar ludes dipesan penonton yang antusias akan film bermuatan unsur religi tersebut. Film besutan Anggy Umbara ini memperlihatkan bagaimana jika Negara dikuasai kelompok Liberal dan Sekuler. Dengan mengambil setting lokasi berlatar DKI Jakarta padat tahun 2036, film ini termasuk film religi pertama di Indonesia yang digarap dengan nuansa futuristik ala ‘The Matrix’ dengan bumbu action, thriller, dan romansa drama.

Meski judulnya sangat Islami karena menggunakan huruf-huruf Arab,  Anggy menegaskan film 3 ini bisa dinikmati semua kalangan. “Ini sepenuhnya fiksi, tidak menyudutkan agama apa pun.Ini soal kebenaran dan kebaikan,” tutur Sutradara Film 3, AnggyUmbara.

Pujian serta respon positif diberikan penonton maupun selebrity dan pengamat film paska menonton film ini. “Ini membuktikan pendekatan dakwah dengan kemasan modern berhasil menginspirasi tanpa terkesan menggurui,” ujar Produser Film 3, Arie K. Untung.

Diakuinya, sebagian besar inspirasi film ini diambil dari kisah-kisah heroik zaman Rasulullah yang diangkat sesuai konteks kekinian di abad 21. Arie berharap film ‘3’ dapat menjadi early warning pembuka mata semua pihak bahwa tantangan Muslim di masa yang akan datang bisa jadi akan semakin berat jika kita tidak bersatu dan merapatkan shaf mulai saat ini.

Dalam acara ini, turut diserahkan pula donasi yang dihimpun dari pembayaran tiket nobar dan dana yang terkumpul melalui RISKA Peduli kepada Rumah Zakat untuk kemudian disalurkan Rumah Zakat bagi korban bencana kabut asap di 6 provinsi meliputi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.

Ketua Pelaksana Nobar Untuk Negeri, Lina Yumaiza menuturkan, “Harapannya melalui nobar untuk negeri ini, RISKA dapat memfasilitasi para penonton yang ingin sekali menonton film 3 dan berdiskusi langsung dengan sutradara, produser, penulis naskah, serta pemain film 3. Selain itu para penonton juga dapat sekaligus berdonasi untuk membantu korban bencana kabut asap.” (Fitri/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Lihat Juga

Mendikbud Diminta Tidak Komentari Nobar G30S/PKI

Figure
Organization