dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo. Dr. Basem Ouda, Menteri Urusan Logistik yang ditahan oleh rezim kudeta Mesir dikabarkan berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qurannya di balik penjara. Kabar ini didapat dari istrinya, Hanan Taufiq melalui media sosial Facebook.
Seperti dikutip dari laman egyptwindow.net, Jumat (30/10/2015) istri Basem melalui medsos mengungkapkan kebahagiannya dan menyampaikan ucapan selamat kepada suaminya yang berhasil menghafal Al-Quran di balik penjara kudeta.
Hanin, sang istri mengatakan, setelah berada di penjara selama 2 tahun 1 minggu, berkat izin Allah suaminya berhasil menghafalkan Al-Quran secara sempurna. Menurutnya selama di penjara suaminya selalu “berdua” dengan Al-Quran, sehingga Allah memuliakannya menjadi seorang penghafal Al-Quran. Ia pun menyemangati suaminya, kendati tidak diperbolehkan menjenguknya di penjara untuk mengucapkan kata “Selamat” secara langsung, namun ia yakin suatu saat nanti akan dikumpulkan oleh Allah dengan suasana penuh limpahan kebahagian.
Dr. Basem Ouda lahir di Manufiah, Mesir tahun 1970. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Urusan Logistik di Era Mursi dan sukses membawa Mesir pada swasembada gandum. Dirinya ditangkap beberapa hari setelah mengundurkan diri dari kabinet PM.Hisham Qandil sebagai bentuk protes terhadap kudeta militer. Ia ditangkap dengan tuduhan memprofokasi rakyat untuk melawan penguasa (rezim kudeta). (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
