Topic
Home / Konsultasi / Konsultasi Arsitektur / Bisakah Rumah Saya di Renovasi Jadi Rumah Minimalis Klasik?

Bisakah Rumah Saya di Renovasi Jadi Rumah Minimalis Klasik?

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

IKA - GALAKSI eksterior view 1dakwatuna.com –

 

Pertanyaan:

Assalaamu’alaikum wrwb

Pak Andan, saya memiliki rumah lama.  Rangka atap nya masih kayu. Genteng nya masih genteng beton yang lama. Di atas sudah ada bangunan 2 lantai. Namun hanya bagian belakang saja yang di cor dak beton. Bagian tengah nya hanya kayu. Lalu bagian depan di atas carport dak beton.

Saya ingin mengubah rumah saya menjadi minimalis klasik. Kebutuhan saya di bawah adalah 3 kamar tidur, garasi untuk mobil dan motor, dapur, kamar mandi utama di dalam, wc umum, ruang keluarga dan ruang makan,  dan teras yang lapang.

Di lantai atas saya ingin ada ruang cuci jemur, ruang pelayan, wc cuci, ruang keluarga, gudang dan ruang tidur tamu.

Demikian pertanyaan saya.  Akan lebih mudah lagi jika Pak Andan datang melihat langsung rumah kami di Bekasi. Terima kasih atas perhatian Pak Andan.

Wassalaamu’alaikum wrwb

Ika – Galaksi Bekasi

 

Jawaban:

Wa’alaikum salam wrwb

Bu Ika di Galaksi Bekasi dan segenap netters dakwatuna yang saya hormati. Semoga Silaturahim kita melalui media internet ini membawa keberkahan. Walaupun jarak membentang. Saat ini saya sedang menikmati sejuknya udara gunung Ciremai – Kuningan – Cirebon. Sedang mengunjungi anak yang sedang mondok di Pesantren Husnul Khotimah. Mohon doa agar kami dapat istiqamah mendidik generasi dakwah muda ini. Dan  mohon doa juga agar kami dapat tetap istiqamah mengudara bersama dakwatuna. Memberikan informasi kebaikan dan berjuang melalui media Islam.

Netters sekalian, Insya Allah rumah Bu Ika tidak terlalu jauh dari tempat saya. Jadi mudah saya menjangkaunya. Karena desain ini adalah renovasi. Jadi akurasi data lapangan sangat saya butuhkan.  Namun walaupun begitu, jika ada yang jauh dan tak terjangkau, tetap dapat saya pantau. Dengan cara mengirim foto rumah dan lay out aslinya.

Netters sekalian, seperti pada konsep yang sebelumnya, saya tetap istiqamah di pola desain hemat. Apalagi ini baru desain pertama. Biasanya desain pertama saya adalah desain paling hemat. Setelah ada penyesuaian dengan owner dan lapangan, maka biasanya desain saya bisa berubah hingga desain ke 3, atau bahkan sampai ke 5. Dan kadang –  kadang bisa juga sampai desain ke 10.

Itulah untungnya jika rumah di buat melalui proses desain. Dapat meminimalisir kerugian. Bentuk bangunan sudah terbayang sebelum terbangun. Cash flow dana dari awal terukur. Bahkan jika ada perubahan desain, cukup dilakukan di atas kertas saja. Semua hal ini tentu berdampak pada biaya bangun yang menjadi sangat hemat.

Lalu mengapa masih ada persepsi bahwa membangun rumah melalui arsitek mahal? Saya tidak menyalahkan keadaan. Namun inilah kenyataannya. Masyarakat awam masih kurang paham dengan profesi arsitek. Semoga dengan edukasi ini membuat netters sekalian lebih paham.

Seperti halnya rumah Bu Ika ini, bangunan belakang saya sulap menjadi ruang tidur utama. Kamar tidur di depan tetap saja. Hanya kamar mandi saya geser ke kanan. Ruang tamu tetap, karena ia terhubung dengan teras tamu di depannya. Garasi dan carport yang sudah cukup panjang tidak saya ubah. Hanya dapur saja yang saya buat baru.

Lantai 2 saya pertahankan bagian depan dan belakangnya. Bagian belakang saya buat ruang pelayan, cuci jemur  dan wc cuci. Lantai kayu saya ganti dengan cor dak beton permanen. Hingga pekerjaan besar area ini hanyalah bongkar atap lama dan menyuntik kolom tingkat pada bagian tengah lantai 2.

Façade minimalis klasik saya ambil dengan pola lengkung di teras muka bangunan. Dengan atap teras dak beton yang menyatu dengan atap pelana lantai 1, maka ia akan membentuk tampak muka lantai 1 yang indah.

Untuk lantai 2 saya mengandalkan balkon dan pet beton atap serta profil klasik yang mengimbangi unsur garis tegas minimalis. Tampil dengan warna segar dan lembut, maka rumah ini tentu jauh dari kesan angker rumah klasik. Namun jauh juga dari unsur pucat rumah minimalis murni. Hingga yang ada adalah perkawinan silang antara gaya klasik dan gaya minimalis.

Alhamdulillah, selesai sudah desain kita kali ini. Rumah sehat dengan taman di depan, belakang dan samping sebagai radiator pendingin ruang. Rumah juga tampil cantik karena sesuai dengan selera konsumen dan kaidah arsitektur. Keindahan harmonisasi ini tentu tidak sebanding dengan nilai fee desain arsitek yang harus dikeluarkan.

Karena sering kali orang merasa dapat berhemat dengan membangun tanpa arsitek, namun yang terjadi justru sebaliknya. Biaya bangun membengkak karena tidak ada panduan teknis. Dan yang paling sedih rumah yang terbangun justru tidak cantik dan tidak sehat. Karena banyak kaidah arsitektur yang di langgar.

Namun akhir – akhir ini memang sudah ada banyak peningkatan apresiasi arsitek. Sejak saya mengudara on line dari tahun 2000 sudah banyak perubahan. Semoga hari demi hari hubungan persepsi antara arsitek dan klien nya semakin baik. Dan semoga rumah Bu Ika ini bisa segera terwujud dengan indah tanpa kendala berarti.

Dari kaki gunung Ciremai yang menjadi latar belakang Pondok Pesantren Husnul Khotimah saya ucapkan Billahi taufik wal hidayah. Al haqqu mirrobika, fala taku nanna minal mumtarin. Al afwu minkum.

Akhirul kalam,

Wassalaamu ’alaikum wr wb

Ir. Andan Nadriasta – 0817 496 5742

Kirimkan email order desain/pelaksanaan ke: [email protected]

ARI - GALAKSI DENAH AWALIKA - GALAKSI DENAH AWAL LT 2IKA - GALAKSI - DENAH RENOVASI DISAIN 1 - INTERIOR LT. 1 VIEW  1IKA - GALAKSI - DENAH RENOVASI DISAIN 1 - INTERIOR LT. 2 VIEW  1IKA - GALAKSI eksterior view 2IKA - GALAKSI eksterior view 1IKA - GALAKSI eksterior view 4IKA - GALAKSI eksterior view 3

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Lulusan Teknik Arsitektur angkatan 90 Univ. Pancasila. Bisa dihubungi di 0817-496-5742. Aktif menulis di media tahun 99. Sebagai pengisi rubrik griya di koran Republika. Sebelumnya sempat aktif di Tabloid Nova. Membantu pembuatan desain rumah tinggal yang di asuh oleh Ir. Nurhadi. Andan Nadriasta diambil dari bahasa sansekerta. Artinya adalah 'tangan yang berkarya'. Doa dari orang tua tersebut mengiringi segenap kegiatan dalam berkarya membuat disain rumah tinggal yang islami. Serta berdakwah di lingkungan sekitar hingga daerah yang dikunjungi.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization