dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Tepi Barat. Dalam beberapa hari terakhir bentrokan terus terjadi antara warga Palestina dengan penjajah Israel. Hal ini dipicu dari tindakan Zionis Israel yang menistai masjid Al-Aqsha dan ingin membagi-bagi fungsinya untuk Yahudi berdasarkan tempat dan waktu.
Seperti diberitakan laman situs berbahasa Ibrani, 0404 aparat penjajah Israel menembak seorang pengemudi Palestina berusia 30 tahun karena menabrakan kendaraannya ke arah polisi Israel yang tengah berjaga di pos penjagaan di timur Al-Quds.
Warga Palestina yang menjadi korban penembakan tersebut dikabari mengalami luka ringan, begitujuga dengan dua orang tentara Israel lainnya yang menjadi target penabrakan.
Dengan demikian dalam sehari kemarin, Rabu (7/10/2015) ada lima peristiwa terjadi, empat peristiwa lainnya adalah, pertama kasus penembakan yang menimpa seorang pemudi Palestina di Al-Quds (baca: Demi Mempertahankan Jilbabnya, Seorang Pemudi Palestina Ditembak Pemukim Ilegal Yahudi) kedua, syahidnya seorang warga di Negev setelah berhasil menusuk tentara penjajah Israel dan merampas senjata miliknya (baca: Setelah Berhasil Tusuk Seorang Tentara Penjajah, Pemuda Palestina Ini Syahid Ditembak Aparat Israel) ketiga, terlukanya 3 orang warga Palestina dan 2 diantaranya mengalami luka serius dalam serangan di dekat Tel Aviv, keempat, ditangkapnya seorang pemuda Palestina di distrik At-Thur, Al-Quds dengan tuduhan melakukan penusukan terhadap pemukim ilegal Yahudi. (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
