dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Hebron. Otoritas Penjajah Israel melarang kumandang azan dari Masjid Al-Ibrahimi yang berlokasi di Hebron, Tepi Barat selama 14 hari, seperti yang disampaikan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina.
Dilansir laman Islammemo.cc, Rabu (30/9/2015) Masjid Al-Ibrahimi merupakan tempat yang disucikan Yahudi setelah Al-Aqsha yang didalamnya diyakini terdapat makam nabi Ibrahim beserta istrinya dan nabi lainnya seperti nabi Ishaq dan Ya’qub.
Menurut kementerian wakaf Palestina, Israel hingga saat ini terus melakukan upaya Yahudisasi terhadap masjid Al-Ibrahimi, diantaranya dengan melarang kaum muslimin untuk sholat di dalamnya, melakukan pemeriksaan ketat serta larangan untuk merenovasi bangunan.
Masjid Al-Ibrahimi disebut sebagai model bagi Israel dalam menerapkan pembagian waktu dan tempat terhadap masjid-masjid bersejarah, diantaranya adalah Al-Aqsha. Masjid kiblat pertama umat Islam itu akan bernasib sama seperti Masjid Al-Ibrahimi yang penggunaannya diatur oleh pihak penjajah Israel. (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
