Pacaran Dikalangan Remaja Sudah Mengkhawatirkan

dakwatuna.com – Kebumen, Setelah sukses menyelenggarakan Training Motivasi dan Bedah Buku Pacarmu Belum Tentu Jodohmu di Kota Klaten dan Jadebotabek, maka pada sabtu (26/09/15) Kak Syaf panggilan akrab Muhammad Syafiie El Bantanie, memperluas acara training motivasi dan bedah bukunya di Kota Kebumen, Jawa Tengah. Buku yang dijadikan bahan Training  kali ini adalah buku ke- 47 yang berhasil dituliskannya.

Training Motivasi dan Bedah Buku kali ini dimaksudkan untuk memberikan bekal dan motivasi sukses kepada para pelajar dalam menuntut ilmu di bangku sekolah sekaligus memberikan pemahaman tentang pacaran dan efek negatifnya didalam kehidupan dan masa depan para pelajar. Dengan harapan setelah mengikuti acara ini pelajar tidak melakukan dan/atau segera menghentikan aktivitas menyimpang pacaran.

Training Motivasi dan Bedah Buku yang diadakan di Aula Departemen Agama, Kabupaten Kebumen ini, terselenggara berkat kerjasama Sahabat Remaja Indonesia dengan Madrasah Aliyah Wathoniah Islamiyah (MAWI) Karangduwur, Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini di ikuti kurang lebih dua ratusan pelajar  SMA/MA se Kabupaten Kebumen

Nasrullah (16 tahun), salah seorang pelajar yang mengikuti acara tersebut mengungkapkan bahwa acara itu sangat penting bagi pelajar. Karena dapat menjadi benteng agar pelajar tidak terjerumus didalam perilaku menyimpang pacaran.

“Perasaan menyukai lawan jenis adalah fitrah, namun banyak diantara remaja yang tidak mampu mengelolanya. Sehingga banyak diantara remaja yang terjerumus dalam aktivitas menyimpang pacaran. Dengan adanya acara ini, kita dapat mengetahui bagaimana mengelola fitrah yang ada, sekaligus membentengi diri agar tidak melakukan aktivitas menyimpang tersebut”, pungkasnya.

Dalam kesempatan Training Motivasi dan Bedah Buku Pacarmu Belum Tentu Jodohmu, Kak Syaf membeberkan data yang menunjukkan bahwa pacaran dikalangan remaja sudah mengkhawatirkan. Bahkan tidak sedikit diantara mereka  yang telah sampai berhubungan seksual.

“Beberapa kali saya menerima konsultasi dari para remaja, mereka telah berpacaran dan sampai berhubungan layaknya suami istri. Bahkan ada yang melakukannya berulang kali. Setelah membaca buku Pacaramu Belum Tentu Jodohmu, mereka ingin bertaubat, dan segera dapat menghentikan perilaku menyimpang mereka itu. Mereka meminta saran dari saya, apa yang musti mereka lakukan setelah ini ”, tegas Kak Syaf.

Dalam Training Motivasi dan Bedah Buku  Pacarmu Belum tentu Jodohmu yang dimulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB tersebut, Kak Syaf juga memaparkan data yang menunjukkan bahwa pengidap penyakit mematikan HIV AIDS sebagian besar adalah remaja. (Nur/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Saiful Bahri

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

@saifulbetawi