Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Emir Qatar: Konflik dengan Syiah Politis, Bukan Agama

Emir Qatar: Konflik dengan Syiah Politis, Bukan Agama

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa Al-Thani. (Aljazeera)
Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa Al-Thani. (Aljazeera)

dakwatuna.com – New York. Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa Al-Thani, menyatakan bahwa konflik yang saat ini terjadi antara negara-negara Teluk dan Iran disebabkan politik, bukan karena perbedaan dalam agama.

Hal tersebut dinyatakannya dalam pidato di depan persidangan majelis umum PBB ke-70, Senin (28/9/2015) sore kemarin.

Konflik tersebut yang juga berimbas pada krisis Suriah, menurut Al-Thani, telah menyebabkan bencana di Timur Tengah dan dunia internasional. Dalam hal ini, Qatar menyatakan siap untuk memfasilitasi dialog antara Iran dan negara-negara Teluk.

Dialog bisa dilakukan, “Karena perselisihan dengan Iran adalah perselisihan politik antara negara-negara Arab dan Iran, bukan antara Sunni dan Syiah.”

Menurutnya, dialog bisa dibangun dengan prinsip tidak melakukan intervensi dalam urusan internal masing-masing negara. Dialog bisa dilakukan secara mandiri oleh negara-negara tetangga, tanpa mediasi pihak luar. (msa/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Di Hadapan Ivanka Trump, Tun Mahathir Kecam Keras Amerika Serikat

Figure
Organization