dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo. Sejak Jumat (18/9/2015) kemarin, rezim kudeta Mesir dengan menggunakan pompa berkekuatan besar mengirimkan air dengan pipa ke bagian bawah tanah perbatasan Jaur Gaza-Mesir. Hal ini sengaja mereka lakukan untuk menghancurkan terowongan bawah tanah yang ada di perbatasan.
Seperti dilansir laman Islammemo.cc, Ahad (20/9/2015) Pihak Hamas melalui pressrilisnya mengatakan telah melakukan koordinasi resmi dengan Otoritas Mesir dan meminta tentara mereka berhenti memompa air laut ke bawah tanah perbatasan Jalur Gaza-Mesir.
Salah seorang pemilik terowongan di Jalur Gaza, kepada kantor berita An-Nadholu mengatakan air laut yang dipompo oleh tentara Mesir itu telah menyebabkan terendamnya sejumlah terowongan bawah tanah dan menghancurkan sebagaian yang lainnya.
Menanggapi kondisi ini, otoritas urusan air di Palestina memberikan peringatan, dengan dialarinya air laut ke bagian bawah tanah perbatasan Jalur Gaza-Mesir maka akan memberi dampak longsornya tanah-tanah di perbatasan.
Perlu diketahui sejak blokade dikenakan terhadap Jalur Gaza, agar dapat bertahan hidup rakyat Palestina membuat terowongan bawah tanah menembus Mesir demi memenuhi kebutuhan hidup mereka. Apa yang dilakukan rezim kudeta Mesir ini menuai kecaman dari berbagai pihak, karena justru berpartisipasi dalam membuat krisis di Jalur Gaza, di lain pihak hal ini sekaligus memperjelas posisi As-Sisi yang bekerja untuk kepentingan penjajah Israel. (msy)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
