Penjajah Israel Tambah Ratusan Personil Polisinya di Al-Quds

dakwatuna.com – Palestina. Kepolisian penjajah Israel memutuskan untuk menambahkan ratusan personilnya untuk berjaga setiap hari di Al-Quds, Tepi Barat, setelah aksi bentrok dengan rakyat Palestina terjadi di Masjid Al-Aqsa.

Hal itu diberitakan oleh radio milik Israel mengutip sumber kepolisian, sebagaima dikutip oleh Palestine Times (15/9/2015), tanpa menyebutkan secara pasti jumlahnya.

Pejabat tinggi kepolisian Israel, Bentzi Sao, dalam pertemuan menyatakan kepolisian (Israel) bertekad untuk menghadapi orang-orang (warga Palestina) yang melanggar ketertiban umum, selain mengintensifkan pengawasan terhadap warga Palestina yang menyerang dengan batu.

Sebelumnya diberitakan PM Israel, Benjamin Netanyahu, akan menggelar pertemuan kabinet terbatas pada Selasa sore kemarin waktu Palestina, membicarakan cara menghadapi aksi-aksi penyerangan dengan batu dan bom molotov yang sering dilakukan pemuda Palestina di Al-Quds dan sekitarnya.

Kantor Netanyahu mengatakan penegakan hukum terhadap pelaku penyerangan terus dilakukan melalui penangkapan-penangkapan dan pengadilan di hadapan mahkamah.

Selain kemarahan terhadap penjajahan Zionis yang masih terus berlangsung, aksi penyerangan oleh warga Palestina juga dipicu oleh aksi-aksi penistaan Masjid Al-Aqsa oleh pihak Israel.

Aksi penistaan oleh warga Yahudi bersamaan dengan perayaan awal tahun kalender Yahudi dengan melakukan ritual dalam Masjid Al-Aqsa pada hari Minggu-Senin kemarin (13-14/9/2015). (rem/dakwatuna)

Sumber: Palestine Times

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.