Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Persiapan Juang

Persiapan Juang

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (helenfrost.com.au)
Ilustrasi. (helenfrost.com.au)

dakwatuna.com – Hidup adalah sebuah perjuangan, jangan pernah berpikir untuk menjadi bodoh ataupun untuk menyerah barang sedikitpun. (Anonymous)

Dalam sejarah manusia diciptakan hingga saat ini tidak pernah ada zaman di mana manusia pernah mengalami masa yang damai dan tanpa konfilik. Bahkan sebelum manusia diturunkan oleh Allah SWT. Seperti dijelaskan dalam firman Allah Q.S. Al-Baqarah ayat 30, Malaikat ketika itu juga menolak penurunan manusia di muka bumi sebagai Khalifah, karena malaikat memprediksikan bahwa manusia hanya bisa menumpahkan lebih banyak darah dan perpecahan. Namun Allah tetap mempercayakan kekhalifahan atas bumi dan isinya kepada manusia, kita ini. Sebagai umat Islam, kita haruslah mengerti bahwa perang sedang terjadi di luar sana. Walau kita berada di Negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim dan dalam keadaan yang damai bukan berarti boleh menutup mata atas apa yang terjadi di luar sana.

Sudah menjadi tugas seorang muslim untuk selalu mendakwahkan islam itu sendiri. Sama seperti kaum muslim yang ingin berdakwah, pihak-pihak yang memusuhi kaum muslim pun juga berusaha untuk men-‘dakwah’-kah jalan yang mereka anut. Oleh karena itu pertempuran itu nyata berada di depan mata kita. Hanya ada dua blok dalam hal ini yaitu blok yang mendakwahkan islam (kebenaran) dan blok yang mendakwahkan kemungkaran. Jika ada yang berpikir tentang blok ketiga atau blok netral adalah bagian dari kemungkaran. Karena sejatinya kebenaran adalah satu yaitu kebenaran dari Allah SWT.

Untuk itu sebagai umat muslim harus memiliki persiapan atau amunisi untuk mengikuti pertempuran yang tiada akhir hingga yaumil kiamah datang nanti. Seorang muslim pertama harus mampu menguasai media massa. Media massa merupakan jalan yang paling mudah dalam menyapaikan sebuah informasi. Di zaman yang informasinya mengalir tanpa henti seperti sekarang ini penguasaan informasi menjadi sebuah senjata yang sangat ampuh dalam mempengaruhi orang lain. Oleh karena itu jika informasi dikuasai oleh kebaikan maka yang tersebar adalah informasi kebaikan yang akan dicerna oleh masyarakat.

Kemudian muslim juga harus menjadi konglomerat yang kaya raya. Baru-baru ini terdengar kabar tentang Negara Yunani yang dinyatakan bangkrut, hal ini karena hutang Negara itu sendiri terlalu banyak untuk kemampuan Negara itu sendiri. Hal ini apabila dirunut lebih jauh maka akan berujung pada sistem ekonomi dunia yang memiliki banyak kekurangan dan monopoli yang terlalu massive. Bayangkan jika konsep keuangan di dunia ini menggunakan ekonomi syariah dengan asas kejujuran dan kerjasama yang tidak saling menjatuhkan mungkin tidak ada hal seperti ini terjadi karena pada dasarnya ekonomi syariah adalah hukum yang sudah ditetapkan oleh Allah sebagai Tuhan yang maha esa. Kembali lagi jika muslim sejati yang memiliki kekayaan dan menyalurkan kekayaannya dalam jalur yang benar maka akan membantu orang lain. Sedangkan jika musuh Islam yang menguasai perekonomian seperti sekarang maka belum tentu orang Islam akan makmur karenanya.

Dua hal di atas adalah dua hal yang harus dikuasai oleh pergerakan islam, di samping masih banyak hal lain yang harus dipersiapkan untuk menguatkan kekuatan islam itu sendiri.

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Mahasiswa Jurusan Teknik Multimedia dan Jaringan (TMJ) angkatan 2013 Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Lahir di Demak sebagai anak kedua dari tiga bersaudara. Diberikan kepercayaan oleh kedua orang tua untuk merantau mencari ilmu sejak lulus SD hingga sekarang. Memiliki motivasi untuk menjadikan Demak semakmur masa jayanya ketika masih menjadi Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.

Lihat Juga

Kau Pejuang atau Pecundang?

Figure
Organization