dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Doha. Sekjen persatuan ulama Muslim sedunia (IUMS), Dr. Ali Qaradaghi, menghimbau agar para pengungsi Suriah dibagi-bagi dan ditempatkan di negara-negara Arab dan Islam. Umat Islam wajib turut mendukung para pengungsi dalam menghadapi berbagai kesulitan.
Dalam khutbah Jumatnya, 4/9/2015 kemarin, ulama berdarah Kurdi ini mengatakan, “Syariat, adat, akal, kemanusiaan, dan akhlak kita, mewajibkan negara-negara Islam membuka perbatasannya untuk masuk para pengungsi Suriah. Masalah keamanan negara tujuan pengungsi bisa dilakukan dengan mekanisme tertentu. Hal ini jauh lebih baik daripada sekadar mengirimkan bantuan dana untuk mereka.”
“Para ulama bertanggung jawab mendatangi para pengungsi untuk memberikan nasihat agar mereka sabar dan istiqamah dalam memegang ajaran Islam dalam kondisi sulit mereka. Para orang kaya harus membantu pemerintah dalam melayani para pengungsi. Di negara-negara Teluk saja, zakat yang terkumpul bisa mencapai USD 100 miliar (IDR 1.417 triliun) setiap tahunnya. Ini sangat bisa membantu mereka,” ungkap Syaikh Daghi.
Menanggapi kasus meninggalnya Alan Kurdi karena tenggelam saat mengungsi ke Yunani, Syaikh Daghi mengatakan, “Ketika Alan tenggelam, tenggelam pula rasa kemanusiaan dan akhlak Islam kita. Ombak lautan telah mengempas kemuliaan kita. Gulungan ombak telah membenamkan indah dan rahmatnya agama kita. Kalau sudah begini, bagaimana kita bisa mendakwahi dunia Barat kepada agama Islam?”
Menurut Syaikh Daghi, dosa negara-negara Barat bukan pada menghalangi masuknya para pengungsi Suriah, tapi lebih pada lemahnya keinginan mereka mengakhiri kekuasaan zhalim Bashar Asad di Suriah yang masih saja membantai rakyatnya sendiri. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
