Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Bayi Tewas Terbakar, Penduduk Palestina Ancam Kobarkan ‘Revolusi Kemarahan’

Bayi Tewas Terbakar, Penduduk Palestina Ancam Kobarkan ‘Revolusi Kemarahan’

Bayi setahun, Ali Saad Dawabisyah, yang tewas terbakar (islammemo.cc)
Bayi setahun, Ali Saad Dawabisyah, yang tewas terbakar (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Palestina. Seruan “Revolusi Kemarahan” mulai bergema di Palestina, merespons aksi pembakaran rumah oleh teroris Yahudi yang menyebabkan seorang bayi berumur setahun tewas terbakar serta kedua ibu bapanya dan saudaranya menderita luka bakar.

Jubir kelompok “Satuan Perlawanan di Palestina”, Muhammad Al-Barim, menyatakan bahwa aksi membakar rumah yang menewaskan bayi bernama Ali Saad Dawabisyah dan melukai orang tua serta saudaranya adalah kejahatan kemanusiaan yang membuktikan besarnya kebencian Yahudi terhadap bangsa Palestina.

Sebagaimana diberitakan Islam Memo (31/7/2015), Al-Barim menyerukan seluruh warga Palestina, terutama di Tepi Barat, menggunakan seluruh sarana untuk melawan penjajahan dan kejahatan Yahudi. Menurutnya, penjajahan dan kejahatan rakyat Yahudi hanya bisa dihadapi dengan kekuatan.

Hal serupa juga disampaikan para aktivis lain yang meminta seluruh warga Tepi Barat untuk menggalang aksi unjuk rasa dan penolakan terhadap terorisme Israel dan warganya.

Sementara itu, Front Perlawanan Rakyat untuk Membebaskan Palestina menyerukan peningkatan perlawanan dan mengumumkan perang terhadap warga Yahudi yang terus melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina.

“Perkembangan membahayakan dan kejahatan yang dilakukan oleh para pengecut Yahudi. Aksi pembakaran rumah yang menargetkan anak-anak Palestina adalah bukti aksi terorisme yang terus menerus dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina,” tegas kelompok ini,

Aksi teror dengan membakar rumah dilakukan sekelompok teroris Yahudi pada Jumat dini hari (31/7/2015) sekitar pukul 3 pagi di kampung Doma, tenggara Nablus, Tepi Barat, menyebabkan satu rumah terbakar habis.

Seorang bayi berusia satu tahun bernama Ali Saad Dawabisyah tewas terbakar akibat kejahatan itu. Sementara itu kedua orang tuanya dan saudara laki-laki kandungnya menderita luka bakar serius, dan dirawat di RS Pemerintah di Nablus. (islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization