dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kabul. Beberapa pengamat menilai bahwa setelah diumumkan kepastian meninggalnya pemimpin Taliban, Mullah Omar, banyak mujahidin di Afghanistan akan bergabung dengan ISIS. Karena ISIS sendiri sangat ingin mengembangkan wilayah kekuasaannya hingga ke Afghanistan.
Seperti dilansir Middle East Online, Kamis (30/7/2015) kemarin, sejak awal tahun ini Taliban dilanda perpecahan kepemimpinan. Hal ini disebabkan kepemimpinan Mullah Omar yang tidak jelas keberadaannya, seperti diumumkan pemerintah Kabul bahwa Mullah Omar sebenarnya telah meninggal dunia dua tahun lalu di Pakistan. Kondisi ini sangat memungkin mereka tertarik bergabung dengan organisasi Abu Bakar Al-Baghdadi di Irak dan Suriah.
Apalagi ISIS dikenal berhasil menguasai wilayah yang sangat luas di Irak dan Suriah. Di waktu yang sama, selama 10 tahun terakhir Taliban tidak banyak mendapatkan capaian yang berarti.
Hal ini juga disampaikan Abdel Bari Atwan. Seperti dipublish dalam akunnya, @abdelbariatwan, Rabu (29/5/2015) , Atwan mengatakan, “Kematian pemimpin Taliban, Mullah Mohammed Omar, merupakan pukulan yang sangat berat bagi Taliban. Kepergiannya bisa membuat Taliban terpecah. Sebagian besar anggotanya bisa jadi akan membaiat Abu Bakar Al-Baghdadi, dan bergabung dengan ISIS.”
Pada bulan Januari yang lalu, sebanyak 10 orang mantan pimpinan Taliban menyatakan janji setia kepada Abu Bakar Al-Baghdadi. Mereka kemudian ditunjuk untuk menjadi pemimpin wilayah Khurasan yang meliputi Pakistan dan Afghanistan. Di wilayah itulah sebenarnya sejarah berdirinya Taliban. (msa/dakwatuna)
Sumber: Middle East Online
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
