Perdamaian Minoritas Kurdi di Turki Hancur Gara-gara Partai Kurdi

dakwatuna.com – Ankara. Deputi perdana menteri Turki, Yalçın Akdoğan, sangat menyayangkan sikap partai Kurdi, Partai Rakyat Demokratik (HDP), yang memanfaatkan proses perdamaian minoritas Kurdi di Turki hanya untuk mendapatkan perolehan suara melebihi 10% sehingga bisa duduk di parlemen. Setelah berhasil, mereka mencampangkan perdamaian begitu saja.

Seperti dilansir Turkey Post, Kamis (30/7/2015), Akdoğan mengatakan, “Sebenarnya HDP tidak menghendaki proses perdamaian. Berkali-kali mereka menyembunyikan pesan pemimpin Partai Buruh Kurdistan (PKK), Abdullah Öcalan, yang sangat mendukung proses perdamaian. Mereka selalu katakan bahwa Öcalan tidak senang dengan pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), tidak setuju dengan sistem pemerintahan presidensil, dan sebagainya. Itu adalah kebohongan mereka. Kalau Öcalan ada dan tahu, pasti dia akan menggebugi mereka semua.”

Akdoğan menjelaskan bahwa PKK sudah memutuskan untuk meninggalkan proses perdamaian setelah sukses dalam pemilu legislatif terakhir kemarin. Mereka melakukan 150 kali aksi terorisme. Hingga kini 10 orang tentara dan polisi meninggal dunia dalam aksi-aksi tersebut. Anehnya, dalam aksi-aksi tersebut, HDP sama sekali tidak mengeluarkan kecaman. Diamnya HDP adalah sebuah bentuk persetujuan. (msa/dakwatuna)

Sumber: Turkey Post

Redaktur: M Sofwan

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang M Sofwan

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

@mamadoveto1