dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Gaza. Semenjak dibukanya pendaftaran kamp latihan militer Al-Qassam, ada peserta yang menarik perhatian, yaitu seorang bapak dengan rambut yang sudah memutih dan diketahui usianya sudah mencapai 60 tahun. Bapak tua itu bernama Abu Muhammad yang memiliki semangat layaknya anak muda di Jalur Gaza.
Dilansir laman alqassam.ps, Senin (27/7/2015) Abu Muhammad mengaku dirinya siap mengikuti beragam materi dari perkemahan militer yang digelar oleh Batalion Al-Qassam, kendati materi latihan melebihi batas fisik di usianya. “Saya siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan latihan militer, sebagai bentuk pengabdian saya terhadap negeri yang saya cintai ini,” jelasnya penuh semangat.
Ia kemudian menambahkan, “Saya siap untuk bergabung ke dalam barisan tentara pembebas Al-Aqsha, dan apabila Allah menakdirkan saya bergabung, kesempatan terhormat itu akan saya akan manfaatkan seoptimal mungkin.
Sedangkan peserta lainnya, Abu Ahmad berusia 40 tahun mengatakan, “Saya kehilangan seorang putra ketika agresi militer Israel ke Jalur Gaza terjadi pada 2014 lalu. Dari perkemahan militer ini saya ingin belajar cara menggunakan senjata dan taktik dalam berperang, sehingga ketika agresi kembali terjadi, saya dapat menghadapi serangan tersebut.”
Seperti diberitakan sebelumnya, Batalion Al-Qassam baru-baru ini kembali meluncurkan perkemahan militer yang diikuti oleh 25.000 orang peserta. Sayap militer gerakan perlawanan Islam Hamas menggelar acara tersebut di Jalur Gaza dimulai pada hari Sabtu, (25/7/2015) kemarin.
Kegiatan ini diikuti peserta lintas usia, dari usia 15 – 60 tahun. Para peserta nampak antusias dan bersemangat mengikuti beragam latihan yang diajarkan para pejuang Al-Qassam. Bukan hanya ditempa secara fisik, mereka juga mendapatkan pembekalan secara spritual, wawasan umum dan kepribadian. (msy/aq/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
