dakwatuna.com – Arakan. Di hari pertama hari raya Idul Fitri, muslim rohingya di Myanmar mendapatkan beragam serangan dari rezim militer Myanmar. Umat Islam dilarang merayakan hari raya seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka tidak boleh menampakan suka cita bersama keluarga dan tetangga.
Seperti dilansir laman almokhtsar.com, beberapa orang dari aparat pemerintah menyerang 17 orang muslim Rohingya sepulangnya mereka dari menunaikan sholat ashar di masjid. Persitiwa yang terjadi di wilayah Arakan tersebut terjadi di hari kedua Idul Fitri, Sabtu (18/7/2015).
Sumber media Arakan memberitakan, serangan itu telah menyebabkan seorang korban mengalami luka serius, sedangkan sisanya mengalami luka-luka di sekujur tubuh. (msy/alk/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: