Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Mursyid Ikhwanul Muslimin Tegaskan Berita Negosiasi dengan As-Sisi adalah Bohong

Mursyid Ikhwanul Muslimin Tegaskan Berita Negosiasi dengan As-Sisi adalah Bohong

Mohammed Badie, Mursyid Ikhwanul Muslimin. (ichef-1.bbci.co.uk)
Mohammed Badie, Mursyid Ikhwanul Muslimin. (ichef-1.bbci.co.uk)

dakwatuna.com – Kairo. Mursyid Ikhwanul Muslimin, Dr. Mohammed Badie membantah adanya perundingan yang dilangsungkan antara jamaah yang ia pimpin dengan rezim kudeta Mesir. Badie yang masih mendekam di dalam penjara kudeta ini mengatakan, saat ini tidak ada pembicaraan untuk rekonsiliasi dengan As-Sisi.

Menurut Badie, negosiasi pertama dan terakhir terjadi pada Juli 2013 lalu, ketika kudeta terjadi dan presiden Mursi ditangkap. Adapun kabar tentang adanya pembicaraan baru di kedua belah pihak, pimpinan Ikhwanul Muslimin menegaskan berita itu tidak benar.

“Itu kabar dusta yang disebar oleh rezim kudeta, dengan tujuan membuat ragu para kader muda dan petinggi Ikhwanul Muslimin dan juga mereka yang pro-legitimasi,” tegas Badie seperti dilansir laman Arabi21.com.

Menurut Badie, upaya rekonsiliasi pertama terjadi dua tahun lalu, itupun dimediasikan oleh Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Catherine Ashton. Saat itu ia menemui presiden Mursi yang baru saja digulingkan oleh militer, ia meminta Mursi untuk mengalah dengan pelaku kudeta, sehingga masih ada kesempatan bagi jamaahnya untuk turut dalam kompetisi politik Mesir, disamping itu Ashton juga meminta Mursi membubarkan para pendukungnya di kawasan Rabiah Al-Adawiyah, namun semua tuntutan dari perpanjangan kudeta ini ditolak mentah-mentah oleh presiden Mursi. (msy/alk/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization