dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Setelah sepekan insiden pembubaran jamaah shalat Id dan pembakaran kios serta masjid di Tolikara, Papua, kini kondisi sudah berangsur-angsur pulih. Masyarakat Muslim pun sudah dapat menggelar shalat Jumat. Momemtum ini, merupakan shalat Jumat pertama semenjak Idul Fitri yang mencekam.
Berdasarkan yang dilansir oleh Fanpage Facebook Rumah Zakat (RZ), shalat Jumat digelar di Kompleks Koramil Karubaga, Tolikara, Papua.
Bertindak sebagai imam dan khatib yaitu Ustadz Fadlan Rabbani Garamatan. Diikuti oleh sekitar 200 jamaah Muslim Tolikara. Ustadz Fadlan sendiri merupakan pimpinan rombongan yang diutus oleh Komite Umat untuk Tolikara (Komat Tolikara) dalam mengemban amanah mengumpulkan data-data sesuai fakta apa yang terjadi sebenarnya di Tolikara, Papua pada Jumat (17/7) lalu.
Dalam kesempatan shalat Jumat tersebut, Ustadz Fadlan memberikan khutbah yang berisi ajakan agar para masyarakat Muslim menegakan prinsip Islam dalam seluruh aspek kehidupan.
“Mari kembali bangun Tolikara dengan damai,” kata Ustadz Fadlan, seperti yang dikutip dari Fanpage Facebook RZ, Jumat (24/7).
Shalat Jumat berjalan dengan lancar, dan dimulai pukul 12.05 WIT sampai dengan 12.40 WIT.
Selanjutnya, pada Jumat (24/7) sorenya, dilaksanakan koordinasi seluruh elemen masyarakat Muslim dan lembaga donatur yang telah di lokasi. Koordinasi yang diselenggarakan di Koramil itu, membahas secara detail pembangunan kembali Masjid Baitul Muttaqin Tolikara. [Baca juga:Pernyataan Sikap Komite Umat untuk Tolikara] (abr/dakwatuna)
Redaktur: Abdul Rohim
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Abdul Rohim
