Korea Utara Tidak Berminat Merundingkan Nuklirnya dengan AS

dakwatuna.com – Korea Utara. Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyatakan bahwa pihaknya tidak berminat melakukan perundingan dengan Amerika Serikat yang sudah menginisiasi kesepakatan internasional terkait program nuklir Iran.

Dalam pernyataannya, Kemlu Korut menyebutkan bahwa kemampuan nuklirnya merupakan penangkal darurat untuk menghadapi kebijakan bermusuhan militer Amerika Serikat terhadap negaranya.

Melalui rilis resmi yang dipublikasikan kantor berita resmi KCNA, Jubir Kemlu Korut menyatakan bahwa Korea Utara berbeda dengan Iran karena sudah memiliki senjata nuklir.

Dalam hal ini, Korea Utara menghadapi sanksi ekonomi seperti yang diberlakukan kepada Iran, tetapi perundingan terkait nuklir Korea Utara terhenti sejak tahun 2009 lalu. Program nuklir Korea Utara menjadi kekhawatiran di kawasan, setelah negara itu melaksanakan uji coba senjata nuklir pada tahun 2006, 2009, dan 2013.

Mengenai program nuklir Iran, enam kekuatan internasional pekan lalu sepakat membatasinya dan imbalannya adalah pencabutan sanksi ekonomi internasional terhadap negara itu.

Dewan Keamanan PBB sudah mengeluarkan resolusi yang mendukung kesepakatan tersebut, namun Kongres AS yang mengkritik Presiden Barack Obama menyatakan masih akan membahasnya. (bbc/islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.