Topic
Home / Narasi Islam / Resensi Buku / Dream, Seni Mewujudkan Mimpi

Dream, Seni Mewujudkan Mimpi

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Cover buku "Dream, Seni Mewujudkan Mimpi".
Cover buku “Dream, Seni Mewujudkan Mimpi”.

Judul Buku: Dream, Seni Mewujudkan Mimpi
Penulis: Didi Junaedi
Penerbit: Quanta (PT Elex Media Komputindo)
Terbit: April, 2015
Tebal: xvi + 208 Halaman
ISBN: 978-602-02-6006-8

Formula Mewujudkan Mimpi

dakwatuna.com – Setiap orang punya impian yang ingin dicapai dalam kehidupannya. Tapi ternyata tidak semua orang bisa menggapai apa yang diinginkannya itu. Ada yang menjadikan impiannya hanya sekadar luapan ekspektasi saja, tanpa ada upaya untuk merealisasikannya. Penyebabnya bisa beragam, ada yang memang tidak punya ilmu, malas untuk berupaya, atau impiannya itu memang tidak cocok dengan karakternya.

Buku ini berisi langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh seorang pemilik impian untuk mewujudkan mimpinya itu. Formulanya adalah DREAM; Deadline Your Life, Realize Your Dignity, Explore Your Potency, Act Now, dan Make Your Dreams Come True.

Di bagian pertama, Deadline Your Life, dijelaskan bagaimana membangun impian. Tapi bukan impian kosong, melainkan impian yang berkualitas. Saya menyebutnya impian yang berkualitas, karena impian itu dibarengi dengan niat yang mantap dan prinsip-prinsip tegas.

Betapa pentingnya memeriksa niat dalam impian yang dimiliki. Seperti dijelaskan Penulis, “Niat adalah motivasi terkuat yang tertanam dalam lubuk hati seseorang yang paling dalam. Niat adalah amunisi paling ampuh yang dapat melesatkan seluruh potensi yang ada dalam diri seseorang.” (Hlm. 9) Nasihat bijak pun berkata, “Betapa banyak pekerjaan besar bernilai kecil karena niatnya. Betapa banyak pekerjaan kecil bernilai besar karena niatnya.”

Kedua, Realize Your Dignity. Di sini kita menyadari bahwa diri kita berharga. Kita sadar bahwa kita punya potensi yang besar untuk menjadi apa yang kita inginkan. Inilah awal dari optimisme. Lalu optimisme melahirkan tekad mengasah potensi.

“Jika kita mampu memanfaatkan serta mengoptimalkan segala potensi yang ada di dalam diri kita, kita akan menjadi manusia yang luar biasa.” (Hlm. 35)

Langkah ketiga, Explore Your Potency. Potensi paling besar yang kita miliki untuk menggapai impian kita adalah Tuhan, maka kita harus menyertakan Tuhan dalam upaya ini. Hal ini juga akan menghasilkan sikap yang baik.

“Orang yang selalu menyertakan Tuhan dalam setiap rencananya, tidak akan sombong dan tinggi hati ketika kesuksesan menghampiri, dan tidak akan menyesal dan sedih hati ketika kegagalan menjumpai.” (Hlm. 99)

Keempat, Act Now. Kesegeraan kita memulai upaya akan berkorelasi dengan kesegeraan kita menggapai hasil. Seperti diutarakan Penulis, “Siapa yang segera melangkah untuk bertindak mewujudkan impian dan cita-citanya, dialah yang akan segera memperoleh hasilnya.” (Hlm. 107)

Terakhir, Make Your Dreams Come True. Di sini dibutuhkan komitmen. Orang yang mudah gagal adalah orang yang tidak punya komitmen. Mengikrarkan impian itu mudah, yang susah adalah bersabar dalam kesusahan, kepayahan, dan kelelahan ketika berjuang menggapainya.

Betapa beruntung orang yang punya komitmen dan kemauan yang kuat. Sebab, “Kemauan yang kuat akan menghadirkan energi positif dalam diri seseorang untuk melakukan apa pun secara positif demi terwujudnya impian dan cita-citanya.” (Hlm. 141)

Inilah lima langkah yang akan menghantarkan seseorang pada apa yang ia impikan. Mungkin terlihat sederhana, tapi betapa sering kesederhanaan itu melahirkan dampak yang amat besar. Maka, bukan soal sederhana atau tidak, tapi tekad.

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan USU. Ketua �Al-Fatih Club�. Murid. Penulis. Beberapa karyanya yang sudah diterbitkan; Istimewa di Usia Muda, Beginilah sang Pemenang Meraih Sukses, Cahaya Untuk Persahabatan, dan lain-lain

Lihat Juga

Sebuah Nasihat Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

Figure
Organization