dakwatuna.com – Mesir. Koresponden media Sky News memberitakan bahwa satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka akibat peledakan bom di Konsulat Italia di Cairo, ibu kota Mesir, pada Sabtu (11/7/2015).
Pemerintah Italia menyatakan berduka atas kejadian kekerasan itu, tetapi membantah telah terintimidasi oleh aksi teror itu.
“Pengeboman terhadap konsulat kami di Cairo, tidak ada korban warga Italia,” tegas Menteri Luar Negeri Italia, Paolo Gentiloni, seperti dilansir AFP, Sabtu (11/7/2015).
“Pikiran kami terarah pada korban yang terkena dampaknya dan juga para staf kami. Italia tidak akan membiarkan dirinya terintimidasi,” imbuhnya.
Sejauh ini, Kementerian Kesehatan Mesir telah memastikan satu orang tewas akibat ledakan ini dan empat orang lainnya mengalami luka-luka. Namun identitas korban tewas belum diketahui.
Sementara menurut petugas medis di lokasi kejadian, sedikitnya dua polisi dan tiga pejalan kaki mengalami luka-luka akibat ledakan itu.
Kantor berita Mesir, MENA, menyebutkan bahwa ledakan dipicu oleh sebuah bom yang dipasang di sebuah mobil yang diparkir di dekat kantor Konsulat Italia yang terletak di Jalan Jala’, Down Town, Cairo itu.
Bom tersebut diledakkan dari jarak jauh, dan sejauh ini belum ada pihak maupun kelompok tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini. (islammemo/detik/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: