Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Polisi Mesir Bantai Kelompok Penyantun Anak-anak Syuhada dan Tahanan

Polisi Mesir Bantai Kelompok Penyantun Anak-anak Syuhada dan Tahanan

Naser Hafe, salah satu korban pembantaian polisi kudeta. (shorouknews.com)
Naser Hafe, salah satu korban pembantaian polisi kudeta. (shorouknews.com)

dakwatuna.com – Kairo. Aksi pembunuhan baru saja dilakukan polisi pemerintah kudeta Mesir terhadap para anggota komite penyantum keluarga korban pembantaian kudeta. Sembilan orang anggota komite dibunuh bersamaan di sebuah flat di kota 6 Oktober, Rabu (1/7/2015) sore hari ini.

Sebelumnya, tepatnya pada waktu zhuhur,  beredar berita bahwa polisi menangkapi mereka. Namun berita berikutnya beredar bahwa mereka terbunuh. Ini membuktikan bahwa mereka telah ditangkapi terlebih dulu, lalu dieksekusi mati di tempat.

Di antara korban yang dibunuh adalah Ir. Abdul Fattah Muhammad Ibrahim (kordinator penyantunan para keluarga korban kudeta), Naser Hafe (pengacara dalam komite advokasi untuk Presiden Mursi), Dr. Muhammad Khalifah (salah seorang pimpinan Ikhwanul Muslimin di Manufia), Dr. Taher Ismael (salah seorang pimpinan Ikhwanul Muslimin di Qalyubiah), dan salah seorang anggota komite lainnya.

Sementara itu, juru bicara Ikhwanul Muslimin, Mohamed Montaser, menyatakan bahwa para pimpinan Ikhwanul yang dibunuh itu sama sekali tidak bersenjata. Menurutnya, mereka sedang berkumpul membicarakan tentang penyantunan anak-anak yatim dan keluarga korban kudeta. “Sama sekali tidak ada baku tembak dengan polisi. Apa yang dipublikasikan kepolisian kudeta sama sekali bohong,” demikian ungkapnya. (msa/dakwatuna)

Sumber: Egypt Window

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization