Topic
Home / Berita / Nasional / Istri Pilot Hercules Minta Suaminya Dimakamkan di Semarang

Istri Pilot Hercules Minta Suaminya Dimakamkan di Semarang

Kapten Pnb Sandy Permana, Pilot Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan.  (viva.co.id)
Kapten Pnb Sandy Permana, Pilot Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan. (viva.co.id)

dakwatuna.com – Jakarta.  Salah satu korban insiden jatuhnya Pesawat Hercules C-130 di Jalan Jamin Ginting, Medan adalah Kapten Sandy Permana, pilot pesawat naas tersebut. Pamarn korban, Sriyono (57) mengaku sudah mengetahui keponakannya menjadi korban insiden maut penerbangan itu.

Hanya saja ada permintaan dari istri korban, Nana Hapsari bahwa  jika suaminya itu telah dipastikan menjadi korban, maka dia meminta jenazahnya dimakamkan di Semarang, Jawa Tengah.

“Tadi saya telefon istrinya, enggak bisa ngomong banyak (sambil terbata-bata), permintaannya hanya satu sebaiknya (jenazah) dibawa ke Semarang,” tuturnya saat ditemui di kediamannya di Jalan Kyai Haji Taisir Nomor 10 A RT 5/RW 11 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, seperti dikutip dari okezone.com, Selasa (30/6/15).

Menurut Sriyono, istrinya meminta dimakamkan di Semarang, lantaran rumah mereka berdua berada di sana. Rumah tersebut, lanjutnya berlokasi di Perumahan Tulus Harapan Blok B 13/11, Semarang, Jawa Tengah.

“Namun saya belum bisa pastikan kapan Kapten Sandy akan diterbangkan, karena masih diidentifikasi,” terangnya.

Sriyono mengungkapkan, keluarga pasrah atas kejadian ini dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT untuk yang terbaik terhadap Kapten Sandy.

“Kita prihatin, kami punya harapan. Kalau begini, kita serahkan ke Allah. Namun info resmi dari TNI AU terkait kondisi Sandy belum dikabarkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, menurut dia, Kapten Pnb dari Skadron 32 Abdul Rahman Saleh, Malang itu baru saja menyelesaikan pendidikannya selama enam bulan di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Kapten Sandy, tambahnya terakhir berkunjung ke rumahnya saat sebelum bulan Ramadan.

“Kemarin pas berkunjung terakhir, dia mengucapkan terimakasih, intinya dia anak yang baik,” tandasnya.

Pesawat Hercules A1310 tipe C-130 milik TNI AU yang jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara membawa 12 kru.

“Ada 12 kru yang ada  di dalam pesawat tersebut. Kru itu ada pilot nafigator macam-macam,” kata Inspektur Pangkoopsau I Marsda TNI Agus Dwi Putranto, dikutip dari metrotvnews.com, Selasa (30/6/15).

Dia menambahkan, bahwa penerbangan yang dilakukan Hercules rutin dilakukan. Saat ini masih belum diketahui apakah ada penumpang di dalam pesawat nahas tersebut. “Penumpang masih di data,” tukasnya. (sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization