Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Mogok Makan Menjadi Senjata Ampuh Tawanan Palestina, Zionis Israel Akhirnya Bebaskan Khidir Adnan

Mogok Makan Menjadi Senjata Ampuh Tawanan Palestina, Zionis Israel Akhirnya Bebaskan Khidir Adnan

Tawanan Palestina, Khidir Adanan akhirnya dibebasakan penjajah Israel. (arabi21.com)
Tawanan Palestina, Khidir Adanan akhirnya dibebasakan penjajah Israel. (arabi21.com)

dakwatuna.com – Al-Quds. Lembaga Urusan Tawanan Palestina memberitahukan, saat ini permasalahan yang menimpa seorang tawanan Palestina, Khidir Adanan di penjara Israel telah selesai. Ia dikabarkan telah mengentikan aksi mogok makan yang telah dilakukan selama 56 hari.

Petinggi dari faksi perlawanan Jihad Islam ini menghentikan aksi mogok makan setelah penjajah Israel mengabulkan permintaannya agar dibebaskan sebelum hari raya Idul Fitri nanti.

Seperti dilansir laman arabi21.com, Senin (29/6/2015) Ketua Lembaga Urusan Tawanan Palestina, Qadurah Faris mengatakan, saat ini tawanan Palestina, Khidir Adnan telah berhasil mendapatkan haknya untuk bebas. “Tundukknya Israel atas permintaan Adanan menunjukkan kemenangan bagi Adnan dan bangsa Palestina,” simpulnya.

Khidir Adnan (36) melakukan aksi mogok makan selama 56 hari, ia menjadi simbol perlawanan bagi rakyat Palestina saat ini. Dalam penangkapan sebelumnya pada tahun 2012, Adnan juga melakukan aksi perlawanan serupa selama 67 hari, dan aksi mogok makannya berakhir setelah dilakukan kesepakatan dengan Israel untuk memberikan vonis bebas terhadap dirinya.

Saat ini tercatat sebanyak 6500 tawanan Palestina mendekam di dalam penjara Israel. Sejauh ini banyak dari para tawanan melakukan aksi mogok makan sebagai bentuk perlawanan, langkah ini dipilih karena cukup efektif untuk menekan Israel sehingga memberikan vonis bebas terhadap mereka. (msy/arb/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization