AKP Akan Berkoalisi dengan Dua Partai Oposisi

dakwatuna.com – Ankara. Tim parlemen dalam Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), menyatakan keinginannya berkoalisi dengan dua partai oposisi yaitu, Partai Rakyat Republik (CHP) dan Partai Gerakan Nasional (MHP).

Seperti diberitakan Yeni Safak, Kamis (25/6/2015), setelah bertemu secara tertutup dengan ketua AKP, Ahmet Davutoglu, para anggota parlemen dari AKP lebih memilih untuk membentuk pemerintahan koalisi daripada melaksanakan pemilu legislatif dini.

Namun demikian, AKP memberikan beberapa syarat koalisi, di antaranya tidak mengutak-atik prinsip dan prestasi AKP yang telah diraih selama 13 tahun memimpin Turki. Syarat ini dikuatkan dengan sebuah slogan bernada ancaman, yaitu “Berkoalisi dengan terhormat, atau pemilu dini.”

Hingga saat ini, Davutoglu masih melakukan rangkaian perundingan dengan partai-partai oposisi, yaitu, CHP, MHP, dan HDP (Partai Rakyat Demokratik, yang mayoritas didukung kelompok Kurdi). AKP harus berkoalisi karena raihan kursi dalam pemilu legislatif terakhir tidak memungkinkannya membentuk kabinet sendirian.

Dalam kondisi Davutoglu gagal membentuk koalisi, maka sesuai dengan undang-undang, presiden akan memandatkan partai pemeroleh suara terbesar kedua untuk membentuk koalisi.

Kabinet harus sudah terbentuk dalam jangka waktu 45 hari. Jika tidak berhasil dibentuk, atau tidak mendapat kepercayaan dari parlemen, maka presiden akan menginstruksikan pelaksanaan pemilu legislatif dini secepatnya. (msa/dakwatuna)

Sumber: Yeni Safak

Redaktur: M Sofwan

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang M Sofwan

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

@mamadoveto1